5 Tips Bersepeda saat Hamil yang Aman dan Nyaman

5 Tips Bersepeda saat Hamil yang Aman dan Nyaman

5 Tips Bersepeda saat Hamil yang Aman dan Nyaman

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE 5 Tips Bersepeda saat Hamil yang Aman dan Nyaman Walau sedang hamil, perempuan tetap direkomendasikan untuk rutin olahraga. Ada ibu hamil yang senang melakukan senam hamil atau yoga. Bagaimana dengan bersepeda, apakah olahraga ini aman untuk ibu hamil?

Ternyata bersepeda adalah salah satu olahraga yang di anjurkan banyak ahli, asalkan di lakukan dengan tepat dan aman. Apakah kamu sedang hamil dan ingin bersepeda? Berikut ini tips bersepeda saat hamil!

1. Bagaimana pendapat ahli mengenai bersepeda saat masa kehamilan?

Berdasarkan keterangan dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), olahraga memiliki manfaat dalam mengurangi risiko di abetes gestasional, preeklamsia, dan kelahiran sesar.

Selain itu bersepeda juga masuk dalam daftar olahraga yang di sarankan oleh ACOG sehingga ini menjadi bukti bahwa bersepeda adalah salah satu aktivitas fisik yang di anjurkan untuk ibu hamil oleh dokter. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang tetap harus di perhatikan agar bersepeda tetap aman dan nyaman.

2. Bersepeda indoor atau outdoor, kenali risikonya

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, ibu hamil tidak di larang untuk bersepeda malah di anjurkan bila kondisinya fit dan memungkinkan.

Di lansir Healthline, seorang OB-GYN, Brittany Robles, MD., mengatakan bahwa bersepeda indoor atau yang di lakukan di dalam ruangan aman untuk ibu hamil, selama ada persetujuan dari dokter yang menanganinya.

Sementara itu, bersepeda di luar ruangan atau outdoor di katakan memiliki risiko yang lebih serius. Kenapa? Karena ada potensi ibu hamil jatuh saat bersepeda, sehingga bisa menyebabkan trauma perut. JOINSINI

3. Apa saja manfaat bersepeda bagi ibu hamil?

Seperti yang di jelaskan di laman FirstCry Parenting manfaat dari bersepeda selama masa kehamilan meliputi:

  • Membantu mengatasi kelelahan, insomnia, varises, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
  • Dapat mengurangi risiko di abetes gestasional atau di abetes yang terjadi selama kehamilan.
  • Membantu membuang racun dari tubuh, mengurangi stres, dan meningkatkan sirkulasi darah serta asupan oksigen yang juga mendukung pertumbuhan janin.

4. Mau bersepeda? Pastikan untuk mengikuti tips ini!

Nah, buat ibu hamil yang ingin bersepeda, lakukan tips berikut ini supaya aktivitas tersebut aman dan yang di dapat cuma manfaatnya saja, ya!

  • Konsultasikan dengan dokter yang merawat. Ini wajib untuk mengetahui status kesehatan ibu hamil dan apakah memungkinkan untuk melakukan olahraga seperti bersepeda.
  • Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Caranya dengan mengenakan pakai yang nyaman atau yang memang di peruntukkan untuk ibu hamil, serta selalu membawa botol air agar bisa segera minum saat haus.
  • Ubah pengaturan sepeda. Karena perubahan fisik, ibu hamil harus mengubah pengaturan sepeda agar bisa bersepeda dengan nyaman.
  • Turunkan intensitas olahraga. Selama hamil, akan lebih baik bila perempuan tetap membatasi waktu olahraga agar tidak terlalu menguras energi.
  • Perhatikan setiap gejala yang di rasakan. Bila merasa mual, pusing, atau gejala lainnya, segera berhenti mengayuh sepeda dan beristirahatlah.

5. Stop bersepeda jika ibu hamil mengalami ini

Ibu hamil harus segera berhenti bersepeda bila mengalami salah satu gejala ini:

  • Kontraksi yang menyakitkan atau teratur.
  • Pusing atau pingsan.
  • Sesak napas (baik sebelum berolahraga atau yang tidak mereda setelah berolahraga).
  • Sakit dada.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri yang tidak biasa atau baru.
  • Pendarahan atau keluarnya cairan dari vagina.
  • Bengkak, terutama di otot betis.
  • Kelemahan otot yang memengaruhi keseimbangan.

Jadi, olahraga memang di anjurkan untuk ibu hamil bila memang dalam kondisi fit dan mampu. Untuk amannya, pilihlah untuk bersepeda di dalam ruangan atau indoor cycling, dan tak lupa untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum melakukannya. Tak lupa, ikuti tips bersepeda saat hamil di atas, tahu kapan harus berhenti, dan cek kehamilan secara rutin, ya!

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *