Anak Demam Berhari-hari, Ini 5 Langkah Penting Sebelum Terlambat

Anak Demam Berhari-hari, Ini 5 Langkah Penting Sebelum Terlambat

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE Anak Demam Berhari-hari, Ini 5 Langkah Penting Sebelum Terlambat Kalau anak sudah mulai rewel dan badannya teraba hangat, sebagai orang tua pasti merasa cemas bukan? Apalagi di suasana pandemik yang belum juga berakhir dan cuaca yang tidak menentu ini. Awalnya pasti berpikir demam biasa, besok juga turun, eh tapi sudah di kasih obat belum turun juga demamnya, harus apa ya kira-kira? 

Nah, berikut langkah-langkah yang perlu Ayah dan Bunda lakukan jika si kecil demam berhari-hari. Simak yuk

1. Ukur suhu tubuh anak

Anak Demam Berhari-hari, Ini 5 Langkah Penting Sebelum TerlambatIlustrasi pengukuran suhu (unsplash.com/KristineWook)

Langkah pertama adalah ukur suhu tubuh anak. Pengukuran suhu tubuh ini berguna untuk mengetahui tren demam si kecil, cenderung naik, turun, atau justru naik turun.

Pengukuran yang dianjurkan adalah menggunakan termometer aksila yang diletakan di lipatan ketiak anak. Anak dikatakan demam jika suhu 38 derajat celcius atau lebih. 

2. Tangani demam dengan kompres dan obat

Langkah berikutnya ketika sudah mengetahui berapa suhu anak adalah lakukan kompres dan berikan obat penurun demam. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan anak dapat di berikan obat penurun panas (antipiretik) seperti parasetamol atau ibuprofen, tetapi di sarankan untuk tidak memberikan kombinasi kedua obat tersebut, jadi Ayah atau Bunda bisa pilih salah satu saja ya. 

Kemudian untuk meningkatkan kenyamanan anak, bisa juga di lakukan kompres hangat di dahi, lipatan paha bagian dalam, dan lipatan ketiak anak untuk membantu menurunkan demam. 

3. Pantau tanda bahaya saat anak demam

Di lansir NHS (National Health Service) UK, tanda bahaya pada anak yang demam di antaranya anak demam tinggi di sertai kaki dan tangannya teraba dingin, demam tinggi tidak turun setelah pemberian parasetamol atau ibuprofen, nafas anak tampak lebih cepat, anak tampak lesu dan tidak mau menyusu atau minum, dan di sertai muntah. Tambahan gejala lainnya yang mungkin muncul adalah bintik-bintik merah di area kulit, batuk, pilek, dan diare. 

Sebisa mungkin orang tua waspada dengan tanda-tanda di atas dan di catat kapan munculnya dan detail gejala karena informasi tersebut sangat berguna untuk penanganan demam anak. JOINSINI

4. Pastikan anak tetap minum

Selama anak mengalami demam, anak akan kehilangan cairan melalui panas tubuh yang meningkat. Cairan tersebut perlu di ganti dengan asupan air yang cukup.

Jika anak masih menyusu, tingkatkan intensitas menyusui agar anak tidak dehidrasi. Jika anak sudah dapat minum sendiri, pastikan ia minum air putih lebih banyak dari biasanya. 

5. Segera bawa ke layanan kesehatan

Dilansir dari NHS, segera bawa anak ke layanan kesehatan jika anak berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu 38 derajat celcius atau lebih, berusia lebih dari 3 bulan dengan suhu 39 derajat celcius atau lebih, muntah terus-menerus, dan tidak mau/bisa makan dan minum.

Menangani anak yang demam memang tidak mudah, perlu perhatian dan penanganan yang tepat kapan harus membawa anak ke layanan kesehatan sebelum terlambat. Semoga setelah ini Ayah dan Bunda tidak bingung harus apa jika anak demam berhari-hari ya!

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *