5 Alasan Lingkaran Pertemanan Seseorang Cukup Kecil, Relate?

5 Alasan Lingkaran Pertemanan Seseorang Cukup Kecil, Relate?

VipDominoLounge – 5 Alasan Lingkaran Pertemanan Seseorang Cukup Kecil, Relate? Manusia adalah makhluk sosial yang pasti membutuhkan kontribusi orang lain, baik secara langsung atau tidak, untuk menjalankan kepentingan hidupnya. Hal inilah yang mendorong seseorang untuk menciptakan sebuah lingkaran pertemanan.

Lingkaran Pertemanan Namun, ternyata tidak semua orang mampu memiliki lingkaran pertemanan yang luas. Sebagian orang bahkan bertahan hanya dengan satu atau dua orang kawan baik saja selama sisa hidupnya.

Sebenarnya, apa yang membuat lingkaran pertemanan seseorang cukup kecil? Yuk simak alasan berikut ini. Siapa tahu kamu merasakannya juga, nih!

1. Orang tersebut jarang bergaul

5 Alasan Lingkaran Pertemanan Seseorang Cukup Kecil, Relate?

Sebuah lingkaran pertemanan yang besar dapat dibentuk ketika seseorang punya pergaulan luas. Orang tersebut mudah untuk berkenalan hampir dengan siapa saja yang ditemui, kapan pun dan di mana pun dia berada.

Namun, orang-orang yang memiliki tingkat sosial rendah tidak akan relate dengan sifat semacam ini. Jangankan berkenalan dengan orang lain, keluar dari “tempat persembunyian” saja mungkin sangat jarang. Akibatnya, lingkaran pertemanan yang dimiliki hanya akan berkutat pada orang yang itu-itu saja.

2. Terlalu memilih teman

5 Alasan Lingkaran Pertemanan Seseorang Cukup Kecil, Relate?

Lingkaran pertemanan yang kecil dapat disebabkan oleh tindakan seseorang yang terlalu pemilih. Dia hanya mau berteman dengan orang-orang tertentu saja yang memenuhi kriteria ciptaannya.

Di satu sisi, tindakan seperti ini bisa memberikan dampak positif karena bisa menyeleksi orang-orang yang baik. Namun, akan jadi masalah jika pemilihan tersebut didasarkan pada hal-hal yang kurang bermanfaat, sehingga malah dapat menjerumuskan ke arah keburukan.

3. Kurang bisa berinteraksi dengan baik

5 Alasan Lingkaran Pertemanan Seseorang Cukup Kecil, Relate?

Terkadang, seseorang begitu ingin membangun hubungan pertemanan dengan orang lain agar punya lingkaran pertemanan yang besar. Sayangnya, kemampuan bersosialisasinya cukup rendah, sehingga kesulitan untuk mengadakan interaksi dengan baik.

Jika masalahnya demikian, maka tidak ada salahnya untuk melatih diri agar bisa berkomunikasi dengan lebih baik. Dengan begini, kemampuan membangun interaksi akan meningkat dan lingkaran pertemanan meluas.

4. Punya “keistimewaan”

5 Alasan Lingkaran Pertemanan Seseorang Cukup Kecil, Relate?

Seseorang yang punya kecil terkadang disebabkan oleh “keistimewaan” yang dia miliki. Mungkin saja, orang tersebut terlampau pandai, sehingga memiliki pemikiran rumit yang sulit dimengerti oleh orang-orang pada umumnya. Hasilnya, dia hanya punya sedikit teman atau bahkan tidak punya sama sekali.

Jika kamu mengalami hal seperti ini, jangan takut. Berlatihlah untuk mengendalikan diri agar bisa berkomunikasi dengan lebih sederhana dan biarkan hanya orang-orang terbaik yang mendekatimu.

5. Tidak takut menjadi apa adanya

5 Alasan Lingkaran Pertemanan Seseorang Cukup Kecil, Relate?

Ketika seseorang sangat nyaman menjadi diri sendiri, dia biasanya tidak takut untuk bersikap apa adanya. Sayangnya, tindakan seperti ini terkadang membuat orang-orang tertentu yang mendekati untuk tujuan yang kurang baik jadi tidak betah, sehingga memilih pergi meninggalkan orang tersebut.

Namun, sikap yang seperti ini justru dapat berfungsi sebagai sebuah media untuk menyeleksi mana yang benar-benar ingin berteman dengan tulus dan mana yang hanya sebatas melaksanakan kepentingan saja. Sedikit teman tetapi berkualitas dan sungguh peduli, lebih baik dari pada punya banyak tetapi palsu, ya, kan?

Memiliki yang kecil, selama dirasa itu cukup, memang bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan. Namun, ada baiknya jika ada kesempatan, luaskan jaringan pertemanan karena hal ini dapat membantumu mendapatkan lebih banyak wawasan dan informasi yang berguna untuk menjalankan kehidupan sehari-hari.

BERITA SEBELUMNYA ; 5-fakta-tenangnya-menjalani-hidup-dengan-konsep-slow-living/

SUMBER BERITA : VIP DOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *