5 Fakta Tenangnya Menjalani Hidup dengan Konsep Slow Living

5 Fakta Tenangnya Menjalani Hidup dengan Konsep Slow Living 

VipDominoLounge – 5 Fakta Tenangnya Menjalani Hidup dengan Konsep Slow Living Memperlambat laju dalam menjalani kehidupan akan membuat kita memikirkan sesuatu dengan lebih matang. Dengan begitu, kita bisa memilah kegiatan yang memang penting untuk dilakukan dan meninggalkan kegiatan yang minim manfaat.

Orang-orang yang hidup melambat dapat bekerja dengan lebih efisien. Mengerjakan apa yang memang harus dikerjakan sehingga tidak akan mengalami burnout karena kerja berlebih.

Dilansir Slow Living Idn, Nathan William seorang penulis buku The Kinfolk Home menyatakan bahwa konsep ini bukan berarti bekerja sesedikit mungkin, tapi bekerja dengan sesederhana mungkin. Broke Mcalary kemudian menambahkan,

“Dengan begini, kita tentunya jadi punya energi, waktu, dan ruang lebih untuk hal-hal yang paling berarti. Efisiensi gerak, efisiensi kerja, efisiensi hidup,” ujarnya.

3. Relasi lebih bermakna

5 Fakta Tenangnya Menjalani Hidup dengan Konsep Slow Living 

Bukan hanya soal pekerjaan, slow living juga bicara soal hubunganmu dengan orang lain. Dengan konsep ini, yang penting bukan seberapa banyak temanmu, tapi seberapa erat hubungan yang terjalin antara kalian.

Kamu tidak perlu merasa takut kehilangan orang-orang yang tidak berkontribusi secara signifikan bagi hidupmu. Apa lagi jika orang tersebut malah berpotensi menyulitkan dan menambah beban hidupmu. Just cut them off!

Slow living mengajarkan untuk fokus pada orang-orang terdekat yang berarti bagimu. Kamu jadi tidak perlu memikirkan omongan atau pendapat dari orang lain. Hubungan yang terjalin akan semakin erat karena kamu fokus pada circle yang kecil.

4. Meminimalisasi stres

5 Fakta Tenangnya Menjalani Hidup dengan Konsep Slow Living 

Konsep slow living membuatmu lebih berfokus pada apa yang menurutmu bermakna. Kamu dapat melepaskan diri dari stigma dan stereotip sosial yang menekanmu untuk melakukan ini-itu.

Melepaskan diri dari jerat tekanan sosial dan fokus pada apa yang benar-benar ingin kamu lakukan akan melepaskan stres. Kamu tidak perlu lagi memikirkan hal-hal yang tidak diperlukan. Leo Babauta seorang founder Zen Habits menyarankan demikian.

“Jadilah kurator untuk hidupmu sendiri. Singkirkan segala hal hingga hanya menyisakan apa yang kamu cintai, apa yang kamu perlu dan butuhkan, serta apa yang dapat membuatmu bahagia,” tulisnya, dilansir Zen Habits.

5. Hidup jadi lebih seimbang

5 Fakta Tenangnya Menjalani Hidup dengan Konsep Slow Living 

Konsep slow living akan membuatmu lebih mengenal apa yang sebenarnya penting dan perlu untuk kamu lakukan. Kamu jadi bisa hidup dengan lebih efisien karena bisa mengeliminasi hal-hal yang tak harus kamu lakukan dari jadwal pekerjaanmu.

Efisiensi dalam bekerja, bersosialisasi, berpikir dan berperasaan ini selanjutnya akan membawamu pada apa yang disebut dengan ‘keluangan’. Kamu jadi punya waktu untuk dirimu sendiri.

Misalnya mereduksi penggunaan elektronik dan menggantinya dengan kontempelasi dan refleksi diri, atau memasak makanan sehat ataupun berolahraga. Ini dapat membuatmu lebih sehat secara fisik, mental maupun rohani.

Nah, itu adalah lima fakta tenangnya menjalani hidup dengan konsep slow living. Kamu bisa mulai memikirkan untuk menerapkan konsep hidup seperti ini agar tidak mengalami kelelahan secara fisik dan mental. Be easy to yourself, take your time!

SUMBER BERITA : VIP DOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *