Awas! Ini 7 Kebiasaan Buruk Saat Makan yang Menyebabkan Obesitas

Awas! Ini 7 Kebiasaan Buruk Saat Makan yang Menyebabkan Obesitas

Awas! Ini 7 Kebiasaan Buruk Saat Makan yang Menyebabkan Obesitas

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE Awas! Ini 7 Kebiasaan Buruk Saat Makan yang Menyebabkan Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang di alami banyak orang. Obesitas bukan hanya di sebabkan oleh apa dan berapa banyak porsi yang kamu makan, tetapi juga bagaimana cara kamu makan.

Dengan begitu, jika kamu bisa mengidentifikasi kebiasaan makan tidak sehat yang selama ini kamu lakukan, kamu bisa sepenuhnya mengubah arah kesehatanmu menjadi lebih baik. Untuk membantu kamu mengidentifikasinya, di bawah ini akan di jelaskan beberapa kebiasaan buruk saat makan yang bisa menyebabkan obesitas.

1. Konsumsi gula berlebihan

Makan makanan tinggi gula tambahan merupakan salah satu penyebab utama obesitas. Alasannya, gula mengubah hormon dan komposisi biokimia tubuh saat di konsumsi secara berlebihan. Akibatnya, ini berkontribusi pada peningkatan berat badan yang tidak di inginkan.

Menurut sebuah studi yang di publikasikan dalam jurnal Nutrition & Metabolism tahun 2005, asupan fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistansi dan peningkatan kadar insulin.

Selain itu, fruktosa juga tidak memberikan rasa kenyang seperti glukosa. Karena alasan ini, gula berkontribusi pada peningkatan penyimpanan energi dan berisiko memicu obesitas.

2. Memilih piring yang besar saat makan

Sebuah penelitian yang di terbitkan dalam jurnal Obesity Science & Practice tahun 2017 menemukan bahwa saat di minta memilih piring makanan, 98,6 persen individu dengan berat badan berlebih ternyata memilih piring yang lebih besar.

Artinya, piring yang besar cenderung membuat individu makan lebih banyak, meningkatkan asupan kalori, dan lebih banyak lemak tubuh.

Karena alasan ini, kamu patut menjaga porsi makan dengan memilih piring saji yang lebih kecil. Piring yang kecil memaksa kamu untuk membatasi porsi makan, sehingga mampu mengontrol berat badan.

3. Makan di meja kerja

Kadang, kamu mungkin malas beranjak dari meja kerja saat makan siang dan memilih untuk makan siang di meja kerja. Sayangnya, kebiasaan ini tidak baik untuk lingkar pinggangmu.

Menurut tinjauan ilmiah dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2013, makan di meja kerja dapat membuat fokus makan teralihkan, yang kemudian menyebabkan kamu mengonsumsi hingga 50 persen lebih banyak kalori daripada yang kamu inginkan.

Jadi, sebaiknya biasakan untuk beranjak sejenak dari pekerjaanmu dan makanlah di kantin, meja makan, atau tempat lainnya.

4. Makan meskipun tidak lapar

Terkadang, orang tidak makan karena mereka lapar. Orang mungkin makan karena akan bekerja lembur, menonton film, bosan, atau karena ada makanan gratis. Padahal, kebiasaan ini bisa menyebabkan kamu mengalami penambahan berat badan yang tidak di inginkan.

Jadi, sebelum kamu memasukkan makanan ke mulut, tanyakan dulu pada dirimu apakah kamu benar-benar lapar. Uji dirimu dengan meminum secangkir air dan menunggu sekitar 10 menit sebelum memutuskan akan makan atau tidak. Sebab, menurut sebuah studi dalam Physiology & Behavior tahun 2008, sekitar 60 persen orang secara tidak tepat mengatasi rasa haus dengan makan daripada minum karena mengira mereka sedang lapar. JOINSINI

5. Melewatkan makan

Saat sedang sibuk atau terburu-buru, kadang kita jadi melewatkan makan. Yang jadi masalah, melewatkan makan bisa meningkatkan kemungkinan kita mengalami obesitas, terutama saat melewatkan sarapan.

Sebuah studi yang di terbitkan dalam American Journal of Epidemiology tahun 2003 menemukan bahwa individu yang melewatkan sarapan 4,5 kali lebih mungkin mengalami obesitas.

Alasannya, melewatkan makan memperlambat metabolisme dan meningkatkan rasa lapar. Kondisi ini membuat tubuh masuk dalam mode penyimpanan lemak utama dan lebih mungkin membuat kamu makan secara berlebihan nantinya.

6. Makan dengan cepat

Butuh waktu sekitar 20 menit bagi perut untuk memberi sinyal pada otak bahwa makanan yang kamu makan sudah cukup. Sebuah studi dalam Journal of American Dietetic Association tahun 2008 menemukan bahwa individu yang makan dengan perlahan mengonsumsi 66 kalori lebih sedikit per makanan, tetapi merasa seperti telah makan lebih banyak di bandingkan dengan rekan mereka yang makan dengan cepat.

Baiklah, 66 kalori mungkin tampak sedikit. Namun, jika kamu bisa makan lebih lambat setiap kali makan, kamu akan kehilangan lebih dari 9 kilogram dalam setahun!

7. Makan sambil berdiri

Terkadang, orang memilih untuk makan sambil berdiri daripada duduk karena beberapa alasan. Sayangnya, sebuah penelitian dalam jurnal Appetite tahun 2010 menemukan bahwa individu yang makan sambil berdiri makan 30 persen lebih banyak saat makan berikutnya di bandingkan dengan mereka yang makan sambil duduk.

Kemungkinan, ini karena tubuh secara tidak sadar menolak makan sambil berdiri dan menganggapnya sebagai ‘makanan palsu’ yang menyebabkan kamu makan lebih banyak pada lain waktu. Untuk itu, biasakan makan sambil duduk.

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *