Kenapa Minum Kopi Bikin Sering Buang Air Kecil?

Kenapa Minum Kopi Bikin Sering Buang Air Kecil?

VIPDOMINOONLINE – Kopi termasuk minuman yang di gemari oleh banyak orang. Meminum kopi juga menjadi rutinitas terutama di pagi hari. Sebagian merasakan tubuh yang lebih segar dan lebih berkonsentrasi sehingga banyak yang mengonsumsi kopi saat pagi hari.  

Namun, tak jarang pula beberapa orang merasakan sering buang air kecil setelah mengonsumsi kopi. Mengapa hal ini dapat terjadi? Berikut penjelasannya.POKERDOMINO

1. Kafein

Kenapa Minum Kopi Bikin Sering Buang Air Kecil?ilustrasi kopi

Salah satu minuman yang sering di ketahui mengandung kafein adalah kopi. Selain kopi, kafein juga terdapat pada teh, cokelat, dan minuman berenergi. Di lansir Healthline, mengonsumsi kafein dalam jumlah sedikit sampai sedang masih cenderung aman bagi sebagian besar orang. Namun, konsumsi kafein dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan beberapa keluhan bagi sebagian orang.

Penelitian menyebutkan bahwa faktor genetik dapat memengaruhi toleransi tubuh terhadap efek dari kafein. Beberapa orang yang mengonsumsi kafein meskipun dalam jumlah banyak tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh.

baca juga : 7 Ide Kejutan Romantis untuk Pasangan, Bikin Makin Cinta!

2. Kandungan kafein pada berbagai produk

Baik makanan dan minuman berkafein mengandung jumlah kafein yang berbeda-beda. Di lansir Verywell Health, dalam satu cangkir kopi mengandung kafein sekitar 80 sampai 100 miligram. Adapula jenis kopi tanpa kafein atau decaf coffee juga ternyata tetap mengandung kafein, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah di bandingkan kopi berkafein yaitu sekitar 2 sampai 15 miligram tiap cangkir.

Sedangkan kandungan kafein pada teh biasanya lebih sedikit daripada kopi. Kandungan kafein pada secangkir teh hitam atau teh hijau antara 30 sampai 50 miligram. Selain kopi dan teh, beberapa minuman bersoda juga mengandung kafein. Untuk mengetahui jumlah atau takaran kafein pada setiap produk dapat di lihat pada label yang tertera pada kemasan.

3. Efek minum kopi

Kenapa Minum Kopi Bikin Sering Buang Air Kecil?ilustrasi minum kopi

Terdapat beberapa efek yang di rasakan setelah mengonsumsi kopi. Kafein yang terdapat dalam kopi dapat memberikan efek yang berbeda-beda pada peminumnya. Salah satu efek yang kadang di rasakan sebagian orang yaitu sering buang air kecil.

Konsumsi kafein berlebih sering di hubungkan dengan peningkatan frekuensi berkemih. Dengan mengurangi jumlah kopi atau kafein yang di minum juga dapat mengurangi efek tersebut.

4. Penelitian efek kafein terhadap frekuensi buang air kecil

Sebagian besar penelitian terkait efek kopi terhadap frekuensi buang air kecil di fokuskan kepada orang tua dan pada mereka yang memiliki masalah kandung kemih yang terlalu aktif atau inkontinensia. Seperti di kutip pada laman Healthline, sebuah studi pada 12 orang dengan masalah kandung kemih terlalu aktif mengonsumsi 4,5 miligram kafein per kilogram berat badan setiap hari (setara dengan berat badan 68 kilogram mengonsumsi 300 miligram kafein per hari) mengalami peningkatan buang air kecil yang signifikan.

Selain itu, mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi juga dapat meningkatkan inkontinensia pada mereka yang tidak memiliki masalah pada kandung kemih. Satu penelitian besar di lakukan terhadap lebih dari 65 ribu wanita tanpa memiliki inkontinensia bertujuan untuk melihat efek kafein dalam jumlah tinggi terhadap inkontinensia. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi lebih dari 450 miligram setiap hari meningkatkan risiko inkontinensia secara signifikan di bandingkan pada mereka yang mengonsumsi kurang dari 150 miligram per hari.

5. Mengapa minum kopi menyebabkan sering buang air kecil?

Kenapa Minum Kopi Bikin Sering Buang Air Kecil?ilustrasi berkemih

Penyebab peningkatkan frekuensi buang air kecil setelah meminum kopi karena kafein pada kopi memiliki sifat diuretik. Artinya, kandungan kafein dapat meningkatkan produksi urine sehingga menyebabkan seseorang menjadi lebih sering buang air kecil. Menambahkan keterangan Verywell Health, kafein dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal sehingga akan berefek pada fungsi ginjal dalam menyerap kembali cairan. Ini berakibat pada peningkatan jumlah urine yang di hasilkan oleh ginjal. 

Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa meminum kopi, sekitar 300 miligram kafein atau setara dengan 3 cangkir kopi dapat membuat mereka lebih sering berkemih. Efek diuretik dapat berkurang apabila sudah terbiasa mengonsumsi kafein setiap hari. Ini karena tubuh sudah mentoleransi atau sudah terbiasa dengan adanya kafein.

baca juga : 7 Ide Kejutan Romantis untuk Pasangan, Bikin Makin Cinta!

Salah satu efek dari meminum kopi dalam jumlah berlebih yaitu meningkatkan frekuensi buang air kecil. Ini karena kafein pada kopi memiliki sifat diuretik sehingga membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Biasanya, efek ini lebih sering muncul pada mereka yang tidak terbiasa mengonsumsi kopi di bandingkan mereka yang rutin mengonsumsi kopi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *