Karena beda tipe sepeda, beda pula peruntukannya. Yuk kita simak dan ulas bersama – sama artikel tentang cek 3 hal ini saat membeli sepeda.
VIPDOMINO LOUNGE – Ada banyak tipe sepeda, semacam sepeda lipat, sepeda gunung ataupun MTB, sepeda gravel, sepeda road bike, sampai BMX. Tiap- tiap tipe sepeda tersebut di desain buat kebutuhan berbeda. Sehingga jangan hingga salah membeli supaya gak mubazir, ya!
” Sepeda itu terdapat 2 berbagai, terdapat yang ingin beli jadi dari toko ataupun ingin kita dari nol ngerakit. Saat sebelum beli sepeda dapat di awali dari browsing ataupun bisa jadi dari sahabat sepeda,” kata Sekretaris Jenderal Seli Selatan Jakarta, Singgih Arif Wibowo, kepada IDN Times, sebagian waktu kemudian. Poker Online
Berikut cek 3 hal ini saat membeli sepeda
1. Senantiasa jalani studi terlebih dahulu
Singgih menyarangkan supaya saat sebelum membeli sepeda, hendaknya kalian melaksanakan studi dahulu. Studi dapat medan serta kontur jalur yang hendak kerap kalian lalui ataupun apakah sepeda itu hendak kerap di bawa tur atua hanya buat komuter saja.
Singgih berkata di rinya sempat hadapi salah beli sepeda yang nyatanya tidak cocok dengan medan yang di laluinya. Dampaknya, sepeda tersebut jadi tidak maksimal.
“ Aku individu juga dahulu pada di kala awal main sepeda hadapi salah beli. Di pakai ke jalan ini nyatanya sepedanya beda. Jadi pokoknya awal mulanya browsing ataupun tanya- tanya sahabat,” katanya.
2. Sesuaikan budget dengan tipe sepeda yang di target
Singgih melanjutkan, sehabis menciptakan tipe sepeda yang cocok dengan kebutuhan, langkah selanjutnya merupakan budgeting. Tentukan jumlah duit yang kalian sajikan buat membeli sepeda serta perlengakapannya bila di butuhkan.
Harga sepeda bervariatif. Bagi Singgih, di masa pandemik, kalian wajib membiasakan budget dengan keadaan pasar di kala ini. Karena harga sepeda belum lama ini melonjak naik, tercantum sepeda lipat. Harga sepeda lipat tingkatan standar yang harga umumnya di dasar Rp1 juta saat ini melebihi nominal tersebut.
“ Buat masa seperti ini udah gak dapat jadi patokan. Sebab harga boleh di bilang udah gak terkendali di pasar. Jadi buat dikala ini, budget dapat dibilang membiasakan kali ya,” lanjut Singgih.
Baca juga : 5 Cara Mengembalikan Cat Mobil jadi Baru Lagi
3. Merakit dari nol ataupun membeli sepeda utuh?
Singgih mengatakan terdapat 2 preferensi yang dapat dipertimbangkan terpaut pembelian sepeda. Awal merupakan merakit sepeda dari nol serta membeli sepeda yang telah jadi ataupun full bike. Umumnya, buat pesepeda pendatang baru, dianjurkan memilah sepeda yang telah jadi.
” Sebab jika yang baru main ia umumnya lebih cari nyaman. Beli yang full bike dari toko dengan membiasakan budget. Tetapi jika orang- orang yang udah kerap main, lebih larinya ke ngerakit sepeda,” sambungnya setelah itu.
Karena mereka yang sudah lama bersepeda umumnya telah ketahui spare part mana saja dar sepedanya yang butuh di upgrade. Sehingga dia ketahui persis spare part yang di perlukan. Kebalikannya, goweser pendatang baru pasti belum mengenali spare part- spare part yang butuh di upgrade.
“ Contoh, aku ingin gunakan sepeda ini buat apa nih? Terdapat rute datar, misalnya CFD, itu bisa jadi kita gunakan spsesifikasi yang telah lumayan buat datar. Terdapat pemain sepeda itu yang bahagia turing, nanjak, jarak jauh. Ini kan kita pula wajib membiasakan,” kata Singgih.
So, telah siap berangkat ke toko sepeda? Ingat ya gaes, dalam gowes menggowes, yang terutama itu bukan sepedanya, tetapi sepedahannya!
