Benarkah Air Kelapa Ampuh untuk Mengobati Keracunan Makanan?

VipDominoLounge – Benarkah Air Kelapa Ampuh untuk Mengobati Keracunan Makanan?Ketika makanan telah terkontaminasi oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, ataupun parasit. Kamu mungkin akan mengalami mual, muntah, diare, nyeri perut hingga demam. Gejala-gejala tersebut akan muncul setelah beberapa saat mengonsumsinya.

Berbagai gejala inilah yang menandakan kamu mengalami keracunan makanan. Sebagian besar orang akan meminum air kelapa sebagai pertolongan pertama.

Sebab, air kelapa di percaya mampu menetralisir racun dari makanan yang telah terkontaminasi tersebut. Benarkah demikian? Yuk, simak fakta selengkapnya di bawah ini!

1. Mengulik kandungan gizi dari air kelapa

Benarkah Air Kelapa Ampuh untuk Mengobati Keracunan Makanan?

Tak sekadar menyegarkan, air kelapa di kenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di lansir Data Komposisi Pangan Indonesia, inilah kandungan gizi air kelapa serta daging buahnya per 100 gram.

  • Energi: 17 kalori
  • Protein: 0,2 gram (g)
  • Karbohidrat: 3,8 g
  • Kalsium: 15 miligram (mg)
  • Fosfor: 8 mg
  • Besi: 0,2 mg
  • Natrium: 1 mg
  • Kalium: 149 mg
  • Zink: 0,1
  • Vitamin C: 1 mg

Berdasarkan data di atas, kita bisa mengetahui bahwa air kelapa mengandung kalium yang tinggi. Perlu kamu ketahui bahwa kalium atau potasium merupakan salah satu jenis mineral penting yang di butuhkan oleh tubuh

Menurut keterangan dari Medical News Today, kalium memegang peranan penting dalam memelihara kesehatan jantung dan tekanan darah, mengatur keseimbangan cairan, meningkatkan fungsi sistem saraf, serta menyeimbangkan gula darah. 

2. Penyebab keracunan makanan

Benarkah Air Kelapa Ampuh untuk Mengobati Keracunan Makanan?

Seperti yang sudah di bahas sebelumnya, keracunan makanan di sebabkan oleh makanan yang telah terkontaminasi mikroorganisme. Ini bisa terjadi jika makanan yang di olah tidak di masak dengan matang. JOINSINI

Akibatnya, mikroorganisme tersebut masih hidup dan kemudian menginfeksi sistem pencernaan. Nah, karena keracunan makanan di sebabkan oleh organisme yang berbeda, maka gejala serta tingkat keparahannya bisa bervariasi pada setiap orang.

Berdasarkan keterangan dari Healthline, berikut ini mikroorganisme yang dapat menyebabkan keracunan makanan. 

  • Bakteri

Ada banyak jenis bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. Namun, Salmonella merupakan bakteri yang paling umum menginfeksi sistem pencernaan. Bakteri ini biasanya membutuhkan waktu 5 hingga 72 jam untuk menimbulkan gejala.

Tak hanya itu, masih ada beberapa jenis lainnya seperti CampylobacterEscherichia Coli (E. coli), Listeria monocytogenes, serta Clostridium botulinum. Inilah bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

  • Virus

Norovirus atau juga disebut Norwalk merupakan virus yang dapat menginfeksi saluran pencernaan serta menyebabkan peradangan pada lambung dan usus. Gejala yang timbul sama dengan keracunan makanan oleh bakteri. 

  • Parasit

Meskipun jarang terjadi, parasit tetap dapat menyerang sistem pencernaan. Beberapa jenis parasit yang menyebabkan keracunan makanan seperti Toxoplasma gondi dan Giardia lamblia

3. Benarkah air kelapa dapat mengatasi keracunan makanan?

Benarkah Air Kelapa Ampuh untuk Mengobati Keracunan Makanan?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa air kelapa sering digunakan sebagai pertolongan pertama untuk keracunan makanan. Ini karena minuman tersebut dipercaya dapat menetralisir racun. Apa benar faktanya demikian?

Faktanya, air kelapa memang dapat membantu mengembalikan elektrolit yang hilang akibat diare, mengutip WebMD. Pasalnya, air putih saja tidak cukup untuk mengatasi tubuh yang kekurangan elektrolit. Jadi, mengonsumsi minuman ini akan membantumu pulih lebih cepat.

Apalagi, air kelapa juga mengandung karbohidrat yang juga mampu membantu meningkatkan energi. Namun, hal yang perlu diingat adalah bahwa air kelapa tidak dapat mengobati keracunan makanan secara menyeluruh. Minuman ini hanya meringankan gejalanya saja.POKERONLINE

Kamu tak bisa hanya mengandalkan air kelapa untuk mengatasi keracunan makanan. Butuh penanganan lebih lanjut oleh tenaga medis agar kondisi ini bisa benar-benar teratasi.

4. Pertolongan pertama saat keracunan makanan

Benarkah Air Kelapa Ampuh untuk Mengobati Keracunan Makanan?

Ketika mengalami keracunan makanan, pertolongan pertama harus dilakukan segera mungkin. Hal ini demi mencegah gejala memburuk dan menghindari dehidrasi.

Dirangkum dari WebMD dan Healthline, inilah pertolongan pertama yang harus dilakukan saat keracunan makananan:

  1. Tetap cukupi kebutuhan cairan. Berikan minum air putih dalam takaran sedikit namun sering demi mencegah perut kembung. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi air kelapa untuk membantu mengembalikan elektrolit yang hilang.
  2. Berikan makanan yang mudah dicerna. Diare serta muntah-muntah yang dialami ketika keracunan makanan akan membuatmu lemas. Untuk menambah energi, cobalah mengonsumsi makanan yang mudah dicerna seperti bubur, kentang rebus, nasi putih, roti maupun pisang.
  3. Minum air jahe hangat. Kandungan senyawa gingerol dalam rebusan air jahe mampu mengurangi mual dan muntah.
  4. Istirahat yang cukup. Memenuhi kebutuhan tidur dapat membantu mengembalikan energi sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  5. Jangan minum obat tanpa resep dokter. Hindari langsung meminum obat diare untuk menghentikannya. Hal ini demi mencegah gejala keracunan makanan lebih parah.

5. Cara mencegah keracunan makanan

Benarkah Air Kelapa Ampuh untuk Mengobati Keracunan Makanan?

Keracunan makanan adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa pun, tak terkecuali anak-anak. Untuk itu, sangat penting mengetahui bagaimana cara mencegahnya.

Berdasarkan keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), berikut tips mencegah keracunan makanan:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ini adalah cara paling sederhana untuk mencegah keracunan makanan.
  • Jaga kebersihan peralatan masak. Ketika mengolah makanan, perhatikan selalu kebersihan peralatan masak. Pisahkan alat dapur untuk memasak daging mentah dengan makanan lainnya.
  • Taruh bahan makanan mentah seperti daging di lemari es dalam wadah tertutup. Simpanlah di rak lemari pendingin yang paling bawah agar tak mengenai bahan makanan lainnya.
  • Masak makanan hingga benar-benar matang dan merata. Pastikan selalu mengolah memasak makanan sampai matang dan merata, terutama daging.
  • Selalu cek tanggal kedaluwarsa makanan.

Keracunan makanan memang umum terjadi namun tak bisa dianggap sepele. Pertolongan pertama harus cepat dilakukan untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, segeralah ke dokter jika mengalami demam, nyeri perut hebat, muntah terus-menerus, mulut kering, dan mata cekung.SUMBER BERITA : VIP DOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *