Bayam Sebabkan Asam Urat, Mitos atau Fakta?

Bayam Sebabkan Asam Urat, Mitos atau Fakta?

VIPDOMINOONLINE – Bayam dan sayuran hijau lainnya sering di kambinghitamkan sebagai penyebab penyakit asam urat. Ini membuat banyak orang yang sengaja menghindarinya. Namun, benarkah demikian atau hanya sekadar mitos yang beredar dalam masyarakat?

Kupas tuntas asam urat dalam program Break Time with Manuka yang bertema “Kenali Perbedaan Asam Urat dan Rematik, Penyakit yang Bikin Nyeri Sendi”POKERONLINE

1. Apa itu asam urat?

Menurut dr. Sandra, asam urat merupakan produk sisa dari metabolisme purin. Asam urat sebenarnya secara normal kita miliki, hanya saja kadarnya tidak boleh berlebihan.

“Kadar asam urat itu di ukur lewat pemeriksaan darah. Ada cut off point-nya. Kadarnya di sebut lebih dari normal kalau di atas 6,5-7 mg/dL,” jelasnya.

2. Apa faktor pencetus asam urat?

Bayam Sebabkan Asam Urat, Mitos atau Fakta?ilustrasi daging panggang

Asam urat di katakan berlebihan jika tidak ada keseimbangan antara produksi dan pembuangan. Entah itu produksinya yang berlebihan atau pembuangannya yang berkurang.

Yang memengaruhi asam urat adalah:

  • Diet tinggi purin: Terlalu banyak makan makanan yang mengandung purin seperti daging merah, jeroan, dan seafood tertentu.
  • Kondisi medis tertentu: Misalnya memiliki tumor atau gangguan ginjal, mengingat asam urat dibuang lewat urine.

BACA JUGA : Viral Perempuan Muda Terserang Stroke, Kenapa Ini Bisa Terjadi?

3. Seperti apa gejalanya?

Bayam Sebabkan Asam Urat, Mitos atau Fakta?ilustrasi kaki bengkak

Sebagian orang sudah familier dengan gejala asam urat. Akan tetapi, sebagian lainnya masih clueless. Menurut dr. Sandra, asam urat memiliki gejala yang khas, sehingga mudah dikenali.

“Gejala yang paling jelas adalah kelainan pada sendi atau radang sendi. Gejalanya khas sekali dan bersifat akut. Tiba-tiba sakit sendi, bengkak, kemerahan, hingga susah berjalan,” tuturnya.

4. Benarkah lebih banyak di alami oleh laki-laki?

Salah satu anggapan umum seputar asam urat adalah lebih banyak di alami oleh laki-laki daripada perempuan. Dokter Sandra mengatakan bahwa ini tergantung usia

“Untuk usia di bawah 50 tahun, memang (lebih) dominan pada laki-laki. Asam urat bisa di alami laki-laki sejak muda, mungkin usia 30-40 tahun sudah banyak (yang terkena),” ucapnya.

Di sisi lain, perempuan sebelum menopause memang agak jarang yang terkena asam urat. Namun, sesudah menopause, angka kejadiannya hampir sama antara laki-laki dan perempuan.

5. Apakah bisa menyebabkan komplikasi?

Dampak asam urat bukan hanya ke sendi, tetapi juga bisa menyebabkan komplikasi ke organ-organ lain jika tidak di tangani dengan benar sejak awal. Contohnya adalah kerusakan ginjal akibat asam urat yang tinggi.

“Selain itu, asam urat bisa meningkatkan risiko (penyakit) kardiovaskular. Jadi, orang lebih mudah terkena stroke dan serangan jantung,” terang dr. Sandra.

Sehingga, ia menyarankan untuk cek asam urat sedini mungkin. Terutama untuk kalangan tertentu seperti orang yang kelebihan berat badan, memiliki hipertensi atau diabetes, berasal dari keluarga yang mempunyai riwayat asam urat, dan lainnya.

BACA JUGA : Viral Perempuan Muda Terserang Stroke, Kenapa Ini Bisa Terjadi?

6. Apakah sayuran hijau bisa memicu asam urat?

Sering kita dengar bahwa sayuran hijau seperti bayam bisa memicu kambuhnya asam urat. Menepis anggapan tersebut, dr. Sandra mengatakan bahwa itu hanya mitos yang di percaya oleh banyak orang.

“Itu mitos. Sayuran hijau tidak meningkatkan kadar asam urat. Tetapi, ada makanan tinggi purin yang harus kita hindari, misalnya daging (merah), jeroan, minuman manis, seafood tertentu, dan alkohol,” tukasnya.

Orang dengan kadar asam urat tinggi justru di anjurkan mengonsumsi sayuran hijau. Selain itu, masih di perbolehkan mengonsumsi kacang-kacangan, asal dalam jumlah yang tidak berlebihan.

7. Bagaimana pengobatan yang tepat?

Bayam Sebabkan Asam Urat, Mitos atau Fakta?ilustrasi obat

Penanganan asam urat yang tepat adalah dengan memadukan obat dan lifestyle yang baik. Pengobatan di bagi menjadi dua, yaitu di berikan ketika serangan akut dan maintenance.

Saat terkena serangan akut, berikan obat penghilang nyeri (painkiller) untuk menghilangkan nyeri sendi. Sesudah serangan akut, harus minum obat penurun asam urat seperti Allopurinol atau Febuxostat. Tujuannya supaya kadar asam uratnya menjadi normal dan tidak terjadi serangan ulang di kemudian hari.

“Perubahan lifestyle juga penting sekali seperti menghindari makanan yang tadi sudah saya sampaikan, kalau gemuk harus menurunkan berat badan, berhenti merokok, dan minum air yang cukup,” tutup dr. Sandra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *