Kegiatan fisik dan pola hidup sehat kuncinya. Yuk kita simak dan ulas bersama sama 5 aktivitas ini dapat turunkan risiko terkena sindrom metabolik.
VIPDominoLounge – Sindrom metabolik merupakan kondisi ketika seseorang mengalami peningkatan tekanan darah, kadar gula darah tinggi, kelebihan lemak di area pinggang, dan kadar kolesterol tidak normal yang seluruhnya terjadi secara bersamaan. PokerOnline
Penyakit ini biasanya terjadi pada orang lanjut usia, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pula pada anak-anak dan orang muda.
Cegah sebelum terlambat melalui 5 aktivitas berikut ini.
1. Olahraga dan aktivitas fisik lainnya
Kunci utama menghindari penyakit Sindrom Metabolik ialah memperbanyak aktivitas fisik dan berolahraga secara rutin. Biasakan berolahraga selama 30 sampai 60 setiap hari dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat atau jogging.
Lebih baik memilih olahraga yang menyenangkan seperti bersepeda, futsal, dan lain lain. selain olahraga kita juga jadi bisa berkumpul dengan teman atau orang yang kita kenal.
2. Menurunkan berat badan
Mengurangi 5 hingga 10 persen dari berat badan sanggup menurunkan kadar insulin, tekanan darah, dan mengurangi risiko diabetes. Tapi, jangan gara-gara diet, tubuh malah sakit ya. Tetap yang terpenting adalah menjaga kesehatan tubuh.
3. Konsumsi makanan sehat
Perbanyaklah memakan buah dan sayuran. Pilihlah daging putih atau ikan dibandingkan daging merah. Di samping itu, hindari makanan olahan atau goreng-gorengan.
Mari kita jalankan pola hidup sehat dengan memakan makanan yang sehat ya guys.
4. Perbanyak serat
Kamu juga dapat menyertakan biji-bijian dan kacang-kacangan dalam santapan sehari-hari. Jenis makanan tersebut memiliki kandungan serat yang dapat menurunkan tingkat insulin.
5. Berhenti merokok
Merokok akan meningkatkan resistensi insulin dan memperburuk dampak dari sindrom metabolik. Konsultasikan dengan dokter dan para ahli lainnya jika memerlukan bantuan untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Jika tidak dapat berhenti dicoba kurangi sedikit demi sedikit ya guys.
Sebagai tambahan, jangan lupa memeriksa tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah secara rutin. Buatlah modifikasi gaya hidup sehat tambahan apabila tindakan pencegahan di atas kurang efektif.
