Kebutaan pada Usia Tua

VIP DOMINO-Penyebab Kebutaan pada Usia Tua . Sekitar satu dari tiga orang mengidap penyakit mata yang menyebabkan hilangnya penglihatan pada usia 65 tahun.

Ini juga menyebabkan peningkatan risiko depresi pada lansia. Karenanya, gangguan penglihatan pada lansia menjadi masalah besar yang memerlukan perhatian serius.

1.Degenerasi makula terkait usia

Degenerasi makula terkait usia atau age-related macular degeneration (AMD) adalah penyebab paling umum hilangnya penglihatan pada orang berusia di atas 65 tahun. Sekitar 90 persen pengidap AMD mempunyai bentuk penyakit non eksudatif. 

2.Glaukoma

Glaukoma adalah sekelompok penyakit yang dapat merusak saraf optik di bagian belakang mata. Glaukoma pada awalnya merusak penglihatan samping dan akhirnya dapat menyebabkan kebutaan.

Menurut National Eye Institute, sekitar setengah pengidap glaukoma tidak mengetahui bahwa mereka memiliki kondisi ini karena perkembangannya sangat lambat.Para peneliti belum yakin apa penyebab glaukoma. Ini mungkin berhubungan dengan tekanan mata yang tinggi, tetapi bahkan orang dengan tekanan mata yang normal pun bisa mengalaminya.

Penyebab Kebutaan pada Usia Tua

  1. Katarak

Normalnya, lensa mata jernih seperti lensa kamera. Namun, pada orang dengan katarak, area keruh berkembang di lensa mata bagian depan.Area keruh ini selanjutnya menghalangi cahaya melewati lensa ke bagian belakang mata atau retina. Akibatnya, orang dengan katarak memiliki penglihatan yang kabur. Beberapa tetap kecil dan tidak memengaruhi penglihatan.

  1. Arteritis temporal

Arteritis temporal terjadi saat arteri di pelipis dan di seluruh tubuh tersumbat atau meradang.Ini biasanya dimulai dengan sakit kepala parah, nyeri saat mengunyah, dan nyeri tekan di pelipis. Beberapa minggu kemudian, orang tersebut tiba-tiba kehilangan penglihatan pada salah satu mata, yang segera diikuti dengan kehilangan penglihatan pada mata lainnya.

5.Retinitis pigmentosa

Retinitis pigmentosa adalah kelompok penyakit mata bawaan yang langka. Ini disebabkan oleh mutasi genetik yang memengaruhi retina, yang menyebabkan sel-selnya terurai secara perlahan.

Retinitis pigmentosa biasanya diturunkan dari orang tua ke anak saat lahir, tetapi cedera, infeksi, dan beberapa obat dapat menyebabkan kerusakan pada retina. Kebanyakan orang dengan retinitis pigmentosa akhirnya kehilangan sebagian besar penglihatannya.

6.Retinopati

Ini terjadi saat pembuluh darah kecil berhenti menyuplai nutrisi pada retina.Pada tahap awal, pembuluh darah mungkin mengeluarkan cairan sehingga menyebabkan penglihatan kabur.

Namun, terkadang tidak ada gejala sama sekali.Saat penyakit berkembang, kamu mungkin melihat floater, bintik-bintik buta, atau penglihatan kabur. Pembuluh darah baru dapat tumbuh dan mengeluarkan darah di bagian tengah mata, yang menyebabkan kehilangan penglihatan.

Sumber agen pkv games berkualitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *