Pasang Surut Francesco Bagnaia Awal MotoGP 2024

VIP DOMINO – Pasang Surut Francesco Bagnaia Awal MotoGP 2024 melewati empat seri dengan susah payah pada MotoGP 2024. Juara dunia beruntun MotoGP 2022 dan 2023 itu dua kali meraih kemenangan dengan sisanya berujung kurang optimal.

Pasang Surut Francesco Bagnaia pada Awal MotoGP 2024

Kondisi ini bertolak belakang dengan musim lalu. Pembalap yang akrab disapa Pecco itu mampu mengunci 4 kemenangan dalam 4 seri dengan 2 main race dan 2 sprint race pada 2023.

Sementara, musim ini, Bagnaia sempat memenangkan main race di Qatar. Namun, ia kurang optimal pada dua seri berikutnya sebelum menang lagi di Spanyol.

Berikut rangkuman empat seri pertama Francesco Bagnaia di MotoGP 2024 itu.
  1. Jalan mulus Francesco Bagnaia di Qatar

Francesco Bagnaia mengaku puas dengan performa di GP Qatar. Meski finis di urutan keempat pada sprint race, ia berhasil menjawab keraguan dengan meraih kemenangan pada main race. Bagnaia mencoba mengubah strategi dengan tampil lebih agresif sejak putaran pertama.

Strategi tersebut berjalan lancar. Usai memimpin balapan, ia konsisten menjaga jarak. Hingga balapan selesai, posisi Pecco tak terganggu Brad Binder dan Jorge Martin yang menyusul di posisi kedua dan ketiga.

  1. Kecewa tak membawa poin pada main race di Portugal

Alih-alih comeback, Pecco hanya bisa meratapi nasib usai bertabrakan dengan Marc Marquez pada main race. Insiden tersebut terjadi saat Marquez mencoba menyalip, tetapi sedikit melebar. Pecco berusaha masuk

Berdasarkan hasil analisa Race Director, insiden yang melibatkan kedua juara dunia MotoGP itu dianggap sebagai racing incident. Keduanya tak mendapat penalti. Kejadian ini membuat Pecco sangat terpukul. 

“Ini membuat saya marah. Akan tetapi, ini adalah racing incident. Aku marah karena aku tak membawa poin,” kata Bagnaia.

  1. Getaran motor membuat Francesco Bagnaia kesulitan di COTA
Pasang Surut Francesco Bagnaia pada Awal MotoGP 2024

Francesco Bagnaia tak mampu bicara banyak di Circuit of the Americas. Anak didik Valentino Rossi ini mengakhiri sprint race di posisi kedelapan. Permasalahan utama yang dialami Pecco adalah kehilangan cengkeraman ban belakang sehingga tak bisa tampil optimal.

Masalah itu berlanjut pada sesi main race. Ia hanya mampu memaksimalkan potensi yang ia miliki selama enam putaran. .

  1. Momentum kemenangan Francesco Bagnaia di Sirkuit Jerez

Rentetan hasil buruk dalam beberapa seri terakhir tak membuat nyali Francesco Bagnaia ciut. Hasil sprint race memang tak sesuai harapan karena insiden. Namun, ia berhasil menepis keraguan dengan mengunci kemenangan setelah pertarungan ketat dengan Marc Marquez. Mereka tak sungkan beradu sikut demi meraih kemenangan.

Pecco dan Marquez memberikan tekanan sangat kuat hingga sempat terjadi gesekan. Pembalap asal Italia itu menyentuh garis finis pertama. Marquez harus mengakui keunggulan Bagnaia dengan selisih waktu 0,372 detik. Patut diakui.

Seri kelima akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 10—12 Mei 2024. Kans Francesco Bagnaia merebut puncak klasemen sangat kuat jika kembali tampil apik. Apakah Pecco akan meraih kemenangan kembali di Le Mans?

Sumber agen pkv games berkualitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *