Manfaat Kotoran Telinga

VIP Domino Lounge Manfaat Kotoran Telinga. Kotoran telinga adalah zat berwarna kuning pekat dengan tekstur lengket yang melapisi bagian lubang atau salurannya.

Ia di buat oleh kelenjar lemak dan kelenjar minyak yang ada di liang telinga. Keberadaan kotoran telinga atau yang disebut sebagai serumen ini terkadang di anggap mengganggu penampilan seseorang, oleh karenanya biasa di bersihkan dengan berbagai cara.

Ada yang menggunakan cotton bud, lilin khusus, kain basah, dan sebagainya. Padahal, serumen tidak perlu seringkali di bersihkan, karena tubuh kita memiliki metode alami untuk mengeluarkannya, meskipun memakan waktu yang tidak instan.

Alasan lain, pada dasarnya kotoran telinga bukanlah kotoran yang harus di singkirkan. Ia adalah zat yang di hasilkan oleh telinga untuk beragam tujuan baik.

Di ketahui, serumen atau kotoran telinga memiliki banyak fungsi bagi tubuh kita.

Manfaat kotoran telinga, apa saja?

1. Menjaga kebersihan telinga

Melansir Very Wealth Health (20/6/2020), fungsi pertama dari serumen atau kotoran telinga adalah menjaga saluran telinga tetap bersih. Hal ini karena ia mampu menjebak beragam kotoran, seperti debu, sel-sel kulit mati, dan sebagainya agar tidak masuk lebih dalam ke telinga kita. Jika sudah menempel pada serumen, benda-benda asing itu akan ke luar dari dalam telinga bersamaan dengan keluarnya kotoran telinga.

2. Melembabkan kulit saluran telinga

Serumen juga berfungsi melebabkan kulit di bagian lubang telinga, sehingga terhindar dari rasa gatal. Kulit lubang telinga di ketahui cukup sensitif dan keberadaan serumen ini menjadi lapisan pelindung alami yang di produksi oleh tubuh.

3. Menjadi antibakteri dan antijamur

Keberadaannaya dapat menjadi antibakteri dan antijamur bagi lubang telinga. Zat menyerupai lilin itu memiliki sifat asam dan mengandung enzim-enzim khusus yang berfungsi melindungi telinga, khususnya saluran telinga dari adanya bakteri dan jamur.

4. Mencegah infeksi di saluran telinga

Infeksi di saluran telinga ini dapat terjadi ketika liang telinga terbentur dan tergores pada saat di korek, sehingga bisa memicu bengkak, rasa nyeri dan muncul nanah. Keberadaan serumen tentu bisa meminimalisasi risiko benturan itu. Tak heran, mereka yang terlalu sedikit memiliki serumen justru di katakan cenderung lebih rentan terkena infeksi.

5. Mencegah serangga masuk

Bukan karena konsistensinya yang pekat, serumen juga berfungsi menjaga telinga kita agar tidak kemasukan serangga atau binatang kecil lainnya. Mengutip informasi di laman Rumah Sakit Hermina Mekarsari, hal ini di sebabkan oleh bau atau aroma dari serumen yang tidak di sukai oleh serangga.

6. Menjaga telinga bagian dalam

Mengutip laman Badan Kesehatan negara bagian Queensland, Australia (1/4/2019), kotoran telinga dan bulu-bulu halus yang ada di saluran ini bekerja untuk menahan partikel asing masuk ke dalam telinga yanf dapat merusak struktur telinga di bagian yang lebih dalam, seperti gendang telinga.

Untuk fungsi terakhirnya ini, serumen bisa di katakan berperan sebagai perisai yang menjaga gendang telinga yang begitu sensitif dari benda asing yang dapat merusaknya. Pada kesimpulannya, kotoran telinga atau serumen mempunyai beragam manfaat.

Untuk membersihkannya tentu tidak boleh sembarangan dengan begitu saja memasukkan benda asing. Ini karena ada banyak risiko kesehatan yang bisa terjadi apabila proses pembersihan dilakukan bukan oleh ahlinya.

BACA JUGA: Wisata Balon Udara di Subang Sudah Berlisensi dan Aman untuk Terbang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *