5 Bukti Ilmiah Menunjukkan Hewan Memiliki Emosi

Kadang mirip dengan manusia. Yuk kita simak dan ulas bersama – sama 5 bukti ilmiah menunjukan hewan memiliki emosi.

VipDominoLounge – Secara sederhana, emosi dapat diartikan sebagai perasaan yang melibatkan reaksi terhadap sebuah kejadian. Nah, dalam dunia psikologi. Nah, kali ini kita akan membuktikan bahwa sebetulnya hewan pun memiliki emosi. PokerOnline

Berikut ini 5 bukti ilmiah menunjukan hewan memiliki emosi

1. Studi ilmiah sudah membuktikan bahwa hewan juga memiliki emosi layaknya manusia

5 Bukti Ilmiah

Sebuah jurnal sains yang dicatat dalam laman Oxford Academic menyatakan dengan tegas bahwa hewan, terutama mamalia, juga memiliki emosi layaknya manusia. Mereka bisa bergairah dan merasakan berbagai macam perasaan seperti kegembiraan, rasa takut, putus asa, kesedihan, rasa hormat, dan bahkan cinta.

Prinsipnya, semakin kompleks struktur dari spesies tersebut, semakin kompleks pula cara mereka berpikir dan merasakan akan sesuatu. Itu sebabnya, kawanan gajah bisa merasakan kesedihan atau duka cita mendalam akibat kematian anggota kelompoknya.

Ilmuwan dan ahli satwa meneliti secara detail mengenai perilaku, struktur otak, sejarah evolusi, bahkan psikologis mereka. Kesimpulannya, hewan memiliki kualitas emosi yang berbeda-beda tergantung pada struktur otak mereka.

2. Evolusi pada otak hewan menjadi salah satu penyebab munculnya emosi

5 Bukti Ilmiah

Setiap organisme yang ada di Bumi pasti mengalami evolusi. Dalam dunia hewan, otak menjadi bagian yang sangat penting dan juga terus mengalami evolusi, layaknya manusia. Salah satu bukti evolusioner pada otak hewan adalah keberadaan sistem limbik dalam otak mereka.

Sistem ini juga terbukti dapat memberikan dorongan atau hasrat seksual pada banyak spesies di Bumi.

3. Pengamatan langsung terhadap hewan peliharaan adalah bukti yang paling mudah didapatkan

5 Bukti Ilmiah

Apakah kamu memiliki hewan peliharaan? Yup, faktanya, hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, kura-kura, burung, dan spesies lainnya memiliki emosi yang bisa terpancar melalui perilaku mereka. Kamu jangan heran jika sering melihat mereka gembira, cemas, dan mungkin protektif terhadap pemiliknya.

Hal ini terjadi karena melalui proses domestikasi selama ratusan ribu tahun, anjing dan kucing menjadi lebih terikat dengan manusia.

So, anggapan bahwa hewan peliharaan itu tidak memiliki emosi ternyata itu anggapan yang salah. Sains justru menyatakan bahwa mereka adalah spesies mamalia cerdas yang juga sama-sama memiliki emosi layaknya manusia.

Baca juga : 5 Tips Menjaga Kesehatan Rambut untuk Pria

4. Di alam liar, emosi dan naluri hewan menjadi cara adaptif supaya

Kita tidak perlu meragukan lagi mengenai emosi dan perasaan empati pada gajah. Hal yang sama juga bisa terjadi dalam golongan primata, ikan, unggas, bahkan reptil. Meskipun cara yang mereka lakukan sangat berbeda-beda, perilaku mereka dalam meluapkan emosi dan naluri hanya memiliki satu tujuan, yakni menjadi kelompok spesies yang adaptif di alam.

5. Bagaimana dengan hewan yang berotak kecil, bahkan tidak memiliki otak?

Hewan-hewan, seperti kerang, ubur-ubur, bintang laut, teripang, dan bulu babi bisa bertahan hidup meskipun mereka tidak memiliki otak. Ikan-ikan kecil yang ada di lautan juga memiliki otak yang sangat kecil. Jadi, apakah mereka juga bisa merasakan emosi? BBC Earth dalam lamannya mencatat bahwa jawaban akan hal ini bisa menjadi bias.

Pendapat pertama, ada ilmuwan yang menyatakan bahwa hewan, seperti ikan, teripang, ubur-ubur, bintang laut, dan lain sebagainya, hanya memiliki naluri untuk hidup dan tidak memiliki emosi. Namun, pada pendapat kedua, ilmuwan lain meyakini bahwa mereka tetap bisa merasakan emosi meskipun tidak memiliki struktur otak layaknya organisme lainnya.

Pada golongan pendapat kedua, kalangan akademisi tetap berpatokan pada proses evolusi yang sama-sama terjadi pada tiap organisme.

Nah, bagaimana? Sudah tahu, kan, ternyata hewan pun juga memiliki emosi. Jadi, perasaan sedih, senang, bahkan kasih sayang bukanlah sesuatu yang aneh di dunia fauna. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *