Tempat Berkumpulnya Fauna Unik Ini Fakta Kepulauan Galapagos

VipDominoLounge – Tempat Berkumpulnya Fauna Unik Ini 5 Fakta Kepulauan Galapagos, Galapagos adalah kepulauan yang masuk ke dalam wilayah Ekuador dan terletak di Samudra Pasifik. Pada 1959, Galapagos di tetapkan sebagai cagar alam, bahkan UNESCO menetapkannya sebagai Situs Warisan Dunia pada 1978. Tak hanya itu, zona yang terletak di sebelah barat Amerika Selatan tersebut juga di nyatakan sebagai cadangan kelautan dunia.

Ada beberapa fakta menarik yang membuat Galapagos menjadi sebuah wilayah spesial. Meskipun di anggap cukup terpencil, Galapagos ternyata di huni oleh sedikitnya 30 ribu jiwa dan banyak dari mereka ikut serta melestarikan keberadaan spesies endemik di wilayah tersebut.

Makin penasaran dengan Kepulauan Galapagos? Yuk, simak beberapa fakta menarik berikut ini.

Tempat Berkumpulnya Fauna Unik Ini 5 Fakta Kepulauan Galapagos

Galapagos adalah salah satu wilayah vulkanis paling aktif di dunia

Tempat Berkumpulnya Fauna Unik, Ini 5 Fakta Kepulauan Galapagos

Kepulauan Galapagos termasuk wilayah dengan banyak gunung berapi aktif dan mengalami letusan basalt setiap tahunnya. Ada sekitar 19 gunung berapi yang masih aktif di sana dan ini yang menyebabkan tanah Galapagos menjadi subur. Meskipun terdapat beberapa letusan setiap tahunnya, Galapagos tetap di anggap sebagai rumah yang nyaman bagi banyak spesies.

Cerro Azul, Wolf, dan Sierra Negra menjadi beberapa gunung berapi terbesar di Kepulauan Galapagos dengan tinggi di atas 1000 meter. Menurut beberapa ahli, sebagian besar Pulau Galapagos terbentuk di zaman purba, yakni pada 3 hingga 5 juta tahun lalu. Berbagai penemuan geologi juga mengindikasikan bahwa Galapagos muncul sebagai sisa-sisa dari letusan gunung berapi purba.

Rumah bagi spesies unik

Tempat Berkumpulnya Fauna Unik, Ini 5 Fakta Kepulauan Galapagos

Kepulauan Galapagos sudah menjadi tempat bagi berbagai macam spesies fauna dan flora secara eksklusif. Menurut laman Discovering Galapagos, wilayah itu terkenal dengan beberapa spesies endemik, seperti kura-kura galapagos, iguana laut, pohon daisy, penguin galapagos, dan beberapa jenis organisme lainnya. Kepulauan Galapagos sendiri menjadi wilayah bagi lebih dari 9 ribu jenis spesies, baik hewan maupun tanaman.

Sayangnya, ada beberapa spesies asli yang justru nyaris punah. Iguana laut, misalnya, yang populasinya terus merosot hingga menyentuh angka 100 ekor saja. Spesies lain macam kura-kura besar, penguin, penyu hijau, dan singa laut galapagos juga berada pada kondisi yang cukup menyedihkan. Status mereka ada di ambang kepunahan akibat rendahnya tingkat reproduksi.

Tempat Berkumpulnya Fauna Unik Ini 5 Fakta Kepulauan Galapagos

Dijadikan tempat penelitian oleh Charles Darwin

Tempat Berkumpulnya Fauna Unik, Ini 5 Fakta Kepulauan Galapagos

Di mata kebanyakan ilmuwan, termasuk Charles Darwin, Kepulauan Galapagos di anggap sebagai wilayah unik dan penuh keragaman. Ya, Galapagos sendiri sudah lama di jadikan tempat khusus bagi kalangan akademisi untuk penelitian mereka. Kegiatan sains di tempat itu juga di dukung oleh UNESCO dan hampir seluruh penduduknya. Namun, bagi kalangan awam, Galapagos menjadi terkenal karena pulau tersebut pernah di jadikan fokus bagi Darwin.

Di catat dalam Smithsonian Magazine, Charles Darwin sudah melakukan penelitiannya di Galapagos pada 1835. Ia melakukan banyak riset, studi, dan pengamatan selama beberapa waktu di kepulauan tersebut. Pada saat itu, Darwin  bersama tim ilmuwan dari HMS Beagle telah mengeksplorasi Kepulauan Galapagos sekaligus mempelajari keragaman spesies di sana. Dari situlah Darwin berhasil mengembangkan sebuah gagasan ilmiah yang di kenal sebagai teori evolusi.

Ada program eliminasi hewan asing di Kepulauan Galapagos

Tempat Berkumpulnya Fauna Unik, Ini 5 Fakta Kepulauan Galapagos

Ancaman bagi spesies endemik di Galapagos adalah masuknya hewan asing yang awalnya bukan organisme asli di sana. Salah satunya adalah banyaknya kambing yang awalnya di bawa oleh pelaut untuk di ternakkan. Karena tingkat reproduksinya yang tinggi, kambing-kambing tersebut menjadi cukup dominan dan sering menghabiskan pasokan makanan bagi hewan-hewan asli Galapagos.

Nah, sebuah langkah yang cukup ekstrem telah di ambil sebagai cara untuk mempertahankan konservasi alam di sana. Galapagos Conservancy melansir kabar bahwa Proyek Isabela telah di lakukan pada 1997 hingga 2006 dan bertujuan untuk melenyapkan kambing-kambing yang ada di Kepulauan Galapagos. Ada ratusan ribu ekor kambing di sana dan keberadaannya telah memojokkan spesies asli yang lebih dulu ada.

Selain kambing, beberapa mamalia masif lainnya seperti babi, keledai, dan kera juga di musnahkan dari pulau-pulau yang ada di Galapagos. Program ini membuahkan hasil yang cukup positif. Pada 2006, seluruh kambing, babi, keledai, dan kera sudah tidak ada lagi di Galapagos dan hal itu menjadi kesempatan bagi spesies endemik untuk bertahan hidup di alam liar.

Tempat Berkumpulnya Fauna Unik Ini 5 Fakta Kepulauan Galapagos

Dijadikan tujuan pariwisata

Tempat Berkumpulnya Fauna Unik, Ini 5 Fakta Kepulauan Galapagos

Kepulauan Galapagos menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak di kunjungi, terutama bagi mereka yang penasaran dengan keberadaan spesies asli di sana. Waktu terbaik untuk datang ke sana adalah Juni, Juli, Agustus, dan Desember.

Namun, setelah wabah selesai, para wisatawan yang ingin mengunjungi Kepulauan Galapagos bisa melakukannya menggunakan kapal pesiar kecil. Pengunjung wajib dipandu oleh pemandu berlisensi dari Taman Nasional Galapagos. Tentu saja semua orang yang akan berwisata ke sana wajib mendarat terlebih dahulu di Ekuador.

Bagaimana jalan-jalan kita kali ini di Kepulauan Galapagos? Unik dan seru, bukan? Ternyata, wilayah tersebut memang di penuhi oleh spesies asli yang berada di ambang kepunahan. Dengan konservasi dan perlindungan satwa, semoga populasi hewan endemik di Galapagos tetap lestari, ya.

SUMBER BERITA : VIPDOMINO 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *