Usai Jadi Korban Perselingkuhan

Usai Jadi Korban Perselingkuhan

VipDominoLounge– Usai Jadi Korban Perselingkuhan, Pasangan mana yang menginginkan kisah asmaranya karam begitu saja padahal sudah dibangun cukup lama? Jika gak ada permasalahan, rasanya gak mungkin jika sepasang kekasih sepakat untuk berpisah. Sesakit-sakitnya perpisahan, biasanya kisah perselingkuhan memiliki lukanya tersendiri.

Gak sedikit orang yang bahkan kehilangan di rinya sendiri usai mengalami pahitnya kisah perselingkuhan. Sering merasa emosimu berlebihan, nyatanya hal ini wajar kamu rasakan usai jadi korban perselingkuhan. Apa saja kira-kira? Baca terus sampai akhir, ya!

Marah dan sulit menerima kenyataan

Hati pasangan mana yang gak teriris saat mengetahui kekasihnya menjalin hubungan dengan orang lain di belakangnya? Mungkin rasa ‘sakit’ saja gak cukup untuk menjelaskan suasana hatinya. Terlebih jika kamu dan pasanganmu sudah menjalin hubungan yang terbilang cukup serius.

Marah dan sulit menerima kenyataan adalah emosi yang wajar saat kamu menjadi korban perselingkuhan. Dengan catatan emosi itu hanya timbul sesaat dan memudar seiring berjalannya waktu. Hal tersebut menjadi gak wajar jika rentang berlangsungnya bukan lagi hitungan hari atau bulan.

Jika kamu masih merasa sulit menerima kenyataan padahal kisah tersebut sudah terjadi setahun ke belakang, itu tandanya kamu perlu penanganan dari profesional. Jangan sampai kamu mendiamkan traumamu hingga menjadi dendam dan merusak diri sendiri.

Usai Jadi Korban Perselingkuhan

Kehilangan rasa percaya diri

Wajar jika usai menjadi korban perselingkuhan kamu merasa kurang percaya diri. Kamu pasti beranggapan bahwa pasanganmu berpaling darimu karena kamu kurang dan gak pantas untuk dicintai. Pertanyaan-pertanyaan mengapa kamu di duakan pasti akan menghantuimu sepanjang hari usai menjadi korban perselingkuhan. PokerOnline

Baca Juga: Keburukan Jika Memaksa Menikah

Sebelum kamu larut dalam kesedihan gak berujung, ingatlah bahwa saat pasanganmu berselingkuh itu bukan berarti ada yang kurang dari di rimu. Seorang yang memang punya sifat gak pernah puas pasti gak akan merasa cukup meskipun di bersamai kamu yang hampir sempurna sekalipun.

Ingatlah bahwa perbuatan buruk pasanganmu gak semuanya berasal dari kesalahanmu. Meski begitu, kamu pun juga harus introspeksi diri dan gak pernah berhenti menjadi orang yang lebih baik lagi. JOINSINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *