Teman yang Gak Tahu Berterima Kasih

Teman yang Gak Tahu Berterima Kasih

VipDominoLounge– Teman yang Gak Tahu Berterima Kasih, Sebagai sesama teman sudah sewajarnya kalian saling tolong-menolong, jika salah satu ada yang mengalami kesulitan. Hal ini pula yang selalu kamu lakukan kepada teman-temanmu. Kalau gak bisa membantu secara materi atau tenaga, paling tidak kamu mau memberikan suntikan moral. Supaya dia tetap tegar dan semangat menyelesaikan masalahnya.

Tapi sayangnya, gak semua temanmu itu tahu diri, lho. Jelas-jelas sudah di bantu, eh malah menusuk dari belakang. Makanya, kamu juga perlu lihat-lihat dulu sebelum menolong teman. Berikut ciri teman yang gak tahu terima kasih. Cek daftarnya satu per satu, yuk! Siapa tahu ciri-ciri ini bisa mengingatkanmu pada satu nama. Kemenangan

Sering merepotkanmu, tapi giliran dimintai tolong gak pernah mau

Seperti sudah jadi semacam ritual wajib baginya, tiap kali punya masalah temanmu ini selalu saja datang minta tolong. Sampai-sampai pasang tampang melas sembari bercucuran air mata. Siapa juga yang tega menolak permintaannya itu? Kalau kamu sanggup pasti langsung di bantu, kok. menang

Tetapi giliran kamu yang butuh bantuan, eh doi malah angkat tangan. Parahnya lagi belum juga kamu bilang perlunya apa sudah ditolak duluan. Misalnya, temanmu ini sengaja menjauh begitu tahu kamu lagi terlibat masalah. Masa iya dia lupa, dulu sewaktu di rinya kesulitan, cuma kamu yang berdiri di garda terdepan, suka rela memberinya bantuan. PokerOnline

Teman yang Gak Tahu Berterima Kasih

Suka curhat panjang lebar, tapi kalau dinasihati malah gak terima

Bukan sekali dua kali dia datang padamu untuk curhat. Masih mending kalau curhatnya cuma satu sampai dua jam, nah ini seharian, lho! Bahkan kamu harus merelakan waktu istirahatmu demi menemani di rinya yang tengah galau. Gak mungkin juga, dong selama sesi curhat itu kamu cuma diam saja? Nanti dikiri tidak menyimak dengan baik, lagi. domino99 online

Makanya, sebisa mungkin kamu mencoba untuk memberikan sedikit masukan serta nasihat padanya. Siapa tahu, nih kata-katamu ada benarnya dan bisa membantu si dia dalam mencari jalan keluar untuk masalahnya ini. Tapi bukannya berterima kasih, eh doi malah marah-marah gak jelas. Bahkan kamu sempat di bilang suka ikut campur. Apa gak tepuk jidat, tuh!

Baca Juga: Harus Pacaran Dahulu Sebelum Menikah

Sudah dibantuin supaya masalahnya lekas kelar, eh malah kamu yang disalahkan

Temanmu, sih mau-mau saja, ya menerima masukan dan nasihat darimu. Bahkan idemu itu di pakai olehnya sebagai jalan keluar untuk masalahnya ini. Sebagai sahabat kamu tentu merasa senang, karena secara tidak langsung bisa membantu temanmu menyelesaikan masalahnya. Tapi ternyata, cara ini belum sukses menuntaskan persoalan yang ada. Malah jadi makin runyam, nih. JOINSINI

Pasti kamu jadi merasa bersalah banget, dong. Terlepas yang salah itu saranmu atau eksekusi yang di lakukan kawanmu itu. Bukannya sama-sama introspeksi diri, eh temanmu ini malah melimpahkan kesalahan padamu. Dia bilang, karena ikut-ikutan idemu semua malah jadi berantakan. Duh, yang sabar, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *