Taman Hutan Raya Djuanda Lokasi Aktivitas dan Tipsnya

VIPDOMINOONLINE Taman Hutan Raya Djuanda Lokasi Aktivitas dan Tipsnya,Djuanda menjadi salah satu tempat terkenal di Bandung. Tempat ini juga populer dengan sebutan THR Djuanda atau Tahura Djuanda. Lokasinya mempunyai luas yang mencapai 590 hektar dan membentang dari kawasan Pakar hingga Maribaya.

Wisata alam ini terletak di ketinggian antara 770 mdpl hingga 1330 mdpl dengan suasana yang masih sangat alami. Bagi yang penasaran dengan Taman Hutan Raya Djuanda ini, berikut informasi lengkapnya. 

Taman Hutan Raya Djuanda Lokasi Aktivitas dan Tipsnya

Info Taman Hutan Raya Djuanda: Lokasi, Aktivitas, dan Tipsnya

1. Lokasi, jam operasional, dan harga tiket 

Lokasi: Jl. Pakar Kulon No.13, Ciburial, , Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40198.

Jam operasional: Setiap hari, pukul 08.00-16.00 WIB.

Harga tiket: Rp12.000.

2. Rute menuju Taman Hutan Raya Djuanda

Info Taman Hutan Raya Djuanda: Lokasi, Aktivitas, dan Tipsnya

Bila kamu menggunakan kendaraan umum, maka kamu dapat memulai perjalanan dari Stasiun Bandung bagian sisi selatan dengan menggunakan angkota 09 jurusan Stasiun Hall-Dago.

Lalu turun di Terminal Dago dan melanjutkan perjalanan dengan angkota jurusan Ciroyom -Ciburial dan turun di pertigaan Dago Pakar. Selanjutnya dilanjutkan dengan jalan kaki sejauh 1 KM dan sampai ke Djuanda.POKERONLINE

3. Aktivitas seru yang bisa dilakukan

Info Taman Hutan Raya Djuanda: Lokasi, Aktivitas, dan Tipsnya

Wisatawan dapat melakukan banyak kegiatan di Taman Hutan Raya Djuanda. Biasanya aktivitas ini bertemakan petualangan alam, di antaranya adalah hiking di gua, trekking, atau berolahraga. 

Wisatawan dapat berkunjung ke Gua Belanda yang diperkirakan berumur tidak kurang 111 tahun. Saat berada di sini, pengunjung dapat merasakan hawa dingin yang langsung terasa.

Gua Belanda ini terdiri dari tiga lorong yang saling terhubung.  Pada bagian sayap kiri gua terdapat sel tahanan perang dan tempat penyimpanan logistik.

Selain Gua Belanda, terdapat Gua Jepang yang berjarak 300 meter yang mempunyai empat pintu masuk dan dua lubang penjagaan. Menurut cerita yang beredar, pembangunannya dengan sistem kerja paksa atau lebih dikenal dengan romusha.

Selain ke tempat-tempat tersebut, pengunjung dapat berwisata ke air terjun, Museum Ir. H. Djuanda, hingga Tebing Keraton yang tentunya tak kalah seru untuk dijelajahi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *