Berbahaya, 5 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan saat Menggunakan Softlens

Berbahaya, 5 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan saat Menggunakan Softlens

Berbahaya, 5 Hal Ini Tidak Boleh Di lakukan saat Menggunakan Softlens

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE Berbahaya, 5 Hal Ini Tidak Boleh Di lakukan saat Menggunakan Softlens Ada banyak sekali orang yang menggunakan softlens untuk urusan sehari-hari, tetapi tak sedikit yang belum merawatnya dengan hati-hati. Rutinitas menggunakan softlens harian mungkin tampaknya tidak menimbulkan bahaya apa pun. Namun, beberapa praktik umum sebenarnya dapat mengancam kesehatan mata.

Ada banyak hal yang tanpa di sadari dapat membahayakan mata saat memakai softlens dan beberapa di antaranya mungkin tidak kamu sadari. Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan dengan softlens di lansir laman Mental Floss dan Cleveland Clinic.

1. Tidur menggunakan softlens  

Saat sudah merasa lelah, kamu wajib melepaskan softlens agar tidak tertidur dengan memakai softlens. Sebab, tidur dengan softlens akan mengurangi aliran oksigen ke mata dan memicu terjadinya infeksi.

Meskipun produsen mengklaim bahwa produk mereka aman di pakai untuk tidur, tetapi CDC menunjukkan bahwa hampir semua penelitian tentang infeksi terkait softlens menemukan hubungan kuat antara risiko infeksi dan tidur dengan lensa kontak. Jadi, jangan sampai kamu tertidur dengan softlens yang masih menempel di mata.

2. Memakai softlens melewati tanggal kedaluwarsa 

Tiap softlens di lengkapi dengan tanggal kedaluwarsa. Namun, ada juga orang yang memakai softlens sampai merasa perlu menggantinya. Padahal, anggapan ini dapat memicu risiko pada mata. Salah satunya berupa abrasi pada kornea atau bakteri yang menumpuk di bagian dalam softlens.

Jika softlens di rancang untuk pemakaian satu bulan, ada baiknya kamu mengganti sebelum satu bulan. Pada intinya, kamu di larang keras memakai softlens melewati tanggal kedaluwarsanya.

3. Mengabaikan gejala infeksi 

Kamu harus memerhatikan tanda-tanda infeksi. Jika kamu mengalami rasa sakit, kemerahan, buram, atau sensitif terhadap cahaya, artinya mata mungkin mengalami masalah yang memerlukan perhatian medis. Apabila salah satu atau semua gejala ini bertahan selama lebih dari 24 jam, maka kamu wajib menemui dokter mata sesegera mungkin.

Jika cepat mendapatkan penanganan, sebagian besar masalah terkait softlens tidak mengarah pada masalah penglihatan jangka panjang. Namun, dalam kasus yang parah, jaringan parut, penglihatan berkurang, atau kebutaan dapat terjadi. JOINSINI

4. Terkena air

Air di kolam renang, danau, laut, atau bahkan di dalam rumah tidaklah steril. Artinya, bukan hal baik jika air tersebut masuk ke dalam softlens.

Softlens dapat berubah bentuk saat basah, yang terkadang dapat menyebabkan abrasi mikro pada kornea. Juga, amuba yang di sebut Acanthamoeba dapat menggunakan abrasi mikro pada kornea untuk menyebabkan infeksi. Jadi, lepaskan dulu softlens kamu saat hendak berenang atau mencuci wajah.

5. Menggunakan softlens yang rusak

Selain sangat tidak nyaman, ada alasan yang lebih serius untuk segera membuang softlens yang robek. Tepi bergerigi dari softlens yang rusak dapat menggores kornea.

Selain itu, softlens yang rusak tidak akan dapat mempertahankan bentuknya yang semestinya, sehingga softlens tidak akan pas dengan mata. Ini juga akan membuat robekan softlens lebih parah dan tidak akan berguna sama sekali.

Dengan mengetahui apa yang tidak boleh di lakukan, nantinya kamu dapat memakai softlens dengan nyaman tanpa risiko cedera pada mata.

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *