Rentetan Dampak Kurang baik Knalpot Racing

Knalpot racing dapat berakibat kurang baik pada mesin motormu. Yuk kita simak dan ulas rentetan dampak kurang baik knalpot racing.

VIPDOMINO LOUNGE – Salah satu bagian motor yang sangat kerap di modifikasi merupakan knalpot. Yap, bagian pembuangan ini sering di tukar dengan tipe racing. Tujuannya supaya performa mesin bertambah. Selain peforma mesin bertambah untuk anak muda adalah suatu hal yang membuatnya menjadi lebih keren.

Tetapi, saat sebelum memutuskan mengubah knalpotmu dengan tipe racing, terdapat baiknya membaca sebagian poin berikut. Poker Online

Berikut ini rentetan dampak kurang baik knalpot racing

1. Lebih boros bensin

Rentetan Dampak Kurang

Sistem pembuangan knalpot racing mempunyai lebih sedikit sekat sehingga pembuangan gas lebih mudah. Bahan bakar yang terbuang juga jadi lebih banyak di banding knalpot standar, sebab di dalam knalpot standar ada sekat- sekat sehingga volume gas yang terbuang tidak langsung terbuang sekalian. Efeknya akselerasi motor memanglah lebih sip, tetapi mengkonsumsi bensi pula jadi lebih boros. Apalagi jika menggunakan knalpot racing bawaanya ingin ngebut terus.

2. Mesin motor lebih kilat panas

Rentetan Dampak Kurang

Panas kelewatan pada mesin dapat terjalin bila knalpot racing di pasangkan pada motor bermesin standar. Karena pembuangan gas yang lebih besar pada knalpot racing butuh di imbangi dengan bahan bakar yang lebih banyak. Bila tidak balance, hingga proses pembakaran jadi tidak sempurna serta mesin dapat jadi panas.

3. Suara motor jadi lebih berisik

Rentetan Dampak Kurang

Untuk sebagian pengendara motor, suara nyaring dapat jadi kenikmatan tertentu di kala berkendara. Tetapi, jujur saja deh, lama- kelamaan tentu suaranya jadi gak aman di kuping.

4. Butuh terdapat penyesuaian mesin

Baik itu buat motor karburator ataupun injeksi, keduanya butuh menemukan penyesuaian mesin apabila knalpot di tukar dengan knalpot racing. Buat motor karburator wajib mengganti celah klep serta memperbesar spuyer.

Sedangkan buat motor injeksi yang mempraktikkan sistem Electronic Control Unit( ECU) lebih rumit sebab setelan dini yang telah di atur langsung dari pabrik, sehingga jika mesin ingin di oprek, perlu bayaran bonus yang cukup mahal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *