Penyebab Kucing dan Anjing Sulit Akur

VIP Domino Lounge Penyebab Kucing dan Anjing Sulit Akur. Kucing dan anjing di kenal sebagai dua hewan yang kerap bermusuhan. Jika bertemu, tak jarang keduanya saling berkejaran.

Penyebab kucing dan anjing bermusuhan

1. Insting bertahan hidup

Kucing dan anjing di masa lalu lebih banyak yang hidup di jalan sambil mencari sisa makanan manusia agar dapat bertahan hidup. Ahli dari University of Bristol’s School of Veterinary Science, Dr John Bradshaw menjelaskan, anjing adalah keturunan serigala.

Oleh sebab itu, saat ada dua anjing memperebutkan makanan, salah satunya secara insting alami akan mundur jika merasa lawannya lebih dominan. Sementara itu, kucing adalah keturunan dari pemangsa tunggal yang membuatnya seringkali lebih berhati-hati saat mendekati makanan. Akan tetapi, kucing akan tetap maju setelah memutuskan untuk tidak melarikan diri. Dengan begitu, saat kucing dan anjing bertemu akan terjadi pertarungan.

2. Arti gerak tubuh berbeda

Di lansir dari Bobo, kucing dan anjing memiliki cara berkomunikasi dan gerak tubuh yang berbeda. Kedua hewan itu disebut memaknai gerakan ekor secara berbeda. Anjing menggerakkan ekornya sebagai tanda persahabatan dan ajakan untuk bermain, sedangkan kucing menggerakkan ekornya sebagai tanda permusuhan. Oleh karena itu, saat kucing melihat ekor anjing bergerak, ia menganggapnya sebagai tanda permusuhan.

3. Perbedaan ukuran badan

Anjing memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada kucing. Oleh karena itu, kucing merasa anjing adalah ancaman. Jika anjing mengejarnya, kucing pasti akan lari.

4. Kebiasaan kejar mengejar

Anjing adalah hewan yang aktif dan suka berburu. Induk anjing melatih anaknya berburu dengan cara mengejar kucing. Di sisi lain, kucing adalah hewan yang gesit. Ia akan berlari dengan cepat jika anjing mengejarnya. Proses kejar-kejaran ini pun akan terus terjadi.

Cara membuat kucing dan anjing bersahabat

Meski begitu, kucing dan anjing bisa hidup berdampingan secara harmonis dengan cara sosialisasi yang tepat. Biasanya, masa sosialisasi membutuhkan 5 sampai 12 minggu untuk anak anjing dan 4 sampai 8 minggu untuk anak kucing.

1. Kenalkan keduanya sejak kecil

Pelihara kucing dan anjing secara bersamaan sejak keduanya kecil. Dengan begitu, kedua hewan itu bisa hidup berdampingan dalam satu rumah. Keduanya bisa bermusuhan jika di kenalkan saat usianya sudah dewasa. Sebaliknya, jika kucing dan anjing tumbuh bersama sejak kecil, keduanya akan memiliki ikatan yang kuat.

2. Lingkungan yang baik

Jika memelihara kucing dan anjing saat keduanya telah dewasa, pastikan untuk menciptakan suasana yang baik dan nyaman di rumah. Selain itu, perhatikan juga cara keduanya saling merespons satu sama lain ketika di pertemukan. Jika mengenalkan anjing dan kucing peliharaan dengan baik, keduanya akan lebih mudah akrab.

3. Awasi tingkah laku kucing dan anjing

Mengawasi tingkah laku kucing dan anjing peliharaan yang baru bertemu juga diperlukan. Kesulitan atau kegagalan dalam mengenalkan kucing dan anjing biasanya di sebabkan oleh sifat anjing. Anjing karena insting alaminya cenderung suka mengejar dan bergerak cepat untuk menghampiri benda atau hewan lain.

Jika anjing mengejar kucing, kucing akan merasa tidak nyaman dan berlari menjauh. Tugas pemelihara adalah menenangkan atau mencegah keduanya saling berkejaran. Cara yang bisa di lakukan adalah dengan memasang tali pada anjing.

BACA JUGA: Manfaat Kesehatan yang Bisa Kamu Peroleh dari Bermain Video Games

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *