Mengenal Torakosentesis, Prosedur Sedot Cairan di Paru-paru

Mengenal Torakosentesis, Prosedur Sedot Cairan di Paru-paru

Mengenal Torakosentesis, Prosedur Sedot Cairan di Paru-paru. Torakosentesis atau thoracentesis/thoracocentesisΒ adalah prosedur medis untuk mengeluarkan sejumlah cairan di antara paru-paru dan dinding dada.

Rongga pleura ialah celah tipis antara pleura paru-paru dan dinding dada bagian dalam. Adanya cairan di dalam rongga dapat mencegah pleura bergesekan saat kamu bernapas.

Kelebihan cairan dalam rongga pleura disebut efusi pleura. Efusi pleura menyebabkan kamu lebih sulit untuk bernapas karena paru-paru tidak dapat mengembang sepenuhnya. Akibatnya, kamu mungkin merasakan sesak napas dan nyeri.

Di sini, kita akan membahas lebih jauh seputar torakosentesis, mulai dari tujuan hingga seperti apa prosedurnya.

1. Tujuan

Normalnya, cairan yang berada di antara bagian luar paru-paru dan dinding dada hanya berjumlah sedikit. Namun, terkadang masalah medis menyebabkan cairan yang terkumpul di area ini menjadi lebih banyak daripada yang seharusnya.

Kelebihan cairan ini disebut sebagai efusi pleura. Kondisi ini dapat diatasi dengan torakosentesis yang bertujuan mengeluarkan kelebihan cairan ini.

2. Siapa yang membutuhkan torakosentesis?

Mengenal Torakosentesis Terkadang, efusi pleura disertai dengan gejala tidak menyenangkan, seperti sesak napas, batuk, atau nyeri dada. Torakosentesis dapat menemukan penyebab efusi pleura atau untuk mengobati gejala efusi pleura dengan mengeluarkan cairan.

Cairan yang didapat ini kemudian tersebut diperiksa di laboratorium.

Torakosentesis dapat membantu mendiagnosis masalah kesehatan seperti:

  • Gagal jantung kongestif, penyebab paling umum dari efusi pleura.
  • Infeksi virus, jamur, atau bakteri.
  • Kanker.
  • Lupus dan penyakit autoimun lainnya.
  • Pankreatitis.
  • Bekuan darah di paru-paru.
  • Gagal hati.
  • Tuberkulosis (TBC).
  • Radang paru-paru.
  • Reaksi terhadap obat-obatan.

Mengenal Torakosentesis, Prosedur Sedot Cairan di Paru-paru

3. Risiko

Setiap prosedur medis memiliki beberapa risiko. Risiko dari prosedur ini mungkin termasuk:

  • Udara dalam ruang pleura menyebabkan paru-paru kolaps.
  • Berdarah.
  • Infeksi.
  • Cedera hati atau limpa.

Risiko torakosentesis sebenarnya bervariasi, tergantung pada kondisi kesehatan dan faktor lainnya. Tanyakan kepada dokter untuk mengetahui risiko yang paling mungkin kamu alami.

4. Siapa yang tidak dapat menjalani torakosentesis?

Mengenal Torakosentesis Tidak semua orang dapat menjalani torakosentesis. Orang dengan kondisi medis tertentu tidak dapat menjalani prosedur ini dengan aman. Lanjutkan membaca artikel di bawah

Misalnya, prosedur ini biasanya tidak dianjurkan untuk orang dengan gagal napas parah atau orang yang tidak memiliki tekanan darah yang memadai.

Orang yang tidak dapat duduk diam juga tidak dapat menjalani torakosentesis.

Pada orang dengan penyakit paru-paru, seperti emfisema atau harus menggunakan ventilator, torakosentesis mungkin diberikan dengan sangat hati-hati.Mengenal Torakosentesis, Prosedur Sedot Cairan di Paru-paru

5. Sebelum prosedur

Ini semua untuk membantu memastikan bahwa kamu dapat melakukan torakosentesis.

Ada beberapa hal yang perlu kamu pahami sebelum menjalani prosedur torakosentesis:

  • Waktu: Prosedur biasanya memakan waktu sekitar 15 menit. Namun, kamu juga perlu merencanakan waktu untuk pemantauan sesudahnya.
  • Makanan dan minuman: Dokter biasanya meminta pasien untuk menghindari makan dan minum selama beberapa jam sebelum prosedur.

Bagi yang langsung meninggalkan rumah sakit setelah prosedur, ada baiknya untuk mengatur perjalanan pulang setelah tes.

6. Selama prosedur

Namun, umumnya, prosedur torakosentesis adalah sebagai berikut ini:

  • Detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan akan terus dipantau selama prosedur.
  • Kamu berada dalam posisi duduk di ranjang rumah sakit. Bagi pasien yang tidak bisa duduk, bisa berbaring miring di tepi tempat tidur.
  • Setelah prosedur, kamu mungkin akan menjalani rontgen dada untuk memastikan paru-paru dalam keadaan baik-baik saja.

Mengenal Torakosentesis, Prosedur Sedot Cairan di Paru-paru

7. Setelah prosedur

Setelah prosedur selesai, tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan akan dipantau.

Jika kamu menjalaninya sebagai prosedur rawat jalan, kamu dapat langsung pulang setelah dokter memastikan kamu baik-baik saja. Namun, ada baiknya ada orang lain yang mengantarmu pulang.

Sesampainya di rumah, kamu dapat kembali ke pola makan dan aktivitas normal. Hanya saja, kamu mungkin perlu menghindari aktivitas fisik yang berat selama beberapa hari.

Torakosentesis adalah prosedur penting untuk meningkatkan kesejahteraan maupun sebagai bagian dari diagnosis penyakit. Dengan teknik modern, torakosentesis jarang menyebabkan efek samping yang signifikan.

Sumber agen pkv games berkualitas

𝑾𝒉@π’•π’”πŸ’π’‘π’‘ : +62 819–3431–7326
π‹πŸπ§π€ : https://tempat.link/vipdomino

VIPDOMINO: Situs Bandar Domino Terpercaya dengan Permainan Terlengkap serta Deposit Melalui Bank ,E-wallet, dan Pulsa Potongan Rendah Modal Receh Outo Sultan Terbukti RTP Tertingi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *