
vipdominolounge – Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Mencegah Divertikulitis Divertikulitis adalah infeksi atau peradangan pada kantong yang terbentuk di usus. Kantong ini disebut divertikula.
Divertikula biasanya tidak berbahaya. Mereka bisa muncul di mana saja di usus. Jika mengalaminya, kondisi ini disebut divertikulosis. Namun, jika terinfeksi atau meradang, kamu menderita divertikulitis.
Mencegah Divertikulitis Terkadang, divertikulitis sifatnya ringan. Namun, penyakit ini juga bisa parah, disertai infeksi masif atau perforasi (ruptur atau pecah) pada usus.https://geo.dailymotion.com/player/x1oh2.html?video=x8521a5&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2
1. Pepaya
Pepaya mengandung enzim pencernaan alami yang disebut papain. Enzim pencernaan alami yang dapat membantu tubuh mencerna makanan dan menyerap nutrisi dari makanan tersebut dengan lebih baik.
Mencegah Divertikulitis Secara khusus, papain membantu memecah protein dalam makanan yang kita makan. Tubuh mencerna protein lebih lambat. Salah satu penyebab divertikulitis yaitu makanan tidak tercerna dengan baik sehingga terjebak di dalam divertikula dan menyebabkan divertikula tersumbat.
Penyumbatan tersebut menyebabkan di vertikula membengkak dan menyebabkan robekan-robekan kecil di dinding usus besar. Kondisi ini memungkinkan bakteri dari usus besar masuk ke di vertikula. Hal inilah yang di duga mengakibatkan peradangan atau infeksi pada di vertikula. Di vertikulitis merupakan peradangan atau infeksi pada di vertikula.
2. Kacang arab
Banyaknya manfaat kacang arab atau chickpea bagi kesehatan bukanlah hal yang mengejutkan. Kacang arab mengandung banyak protein, mineral, dan elemen pelacak, serta tinggi vitamin B dan serat.
Di kutip dari Healthy Hildegard, kacang arab termasuk dalam makanan yang bisa mencegah berbagai macam penyakit (termasuk di vertikulitis) dan meningkatkan kesehatan. Kacang arab mempunyai efek positif pada pencernaan dan kesehatan usus karena kandungan seratnya yang tinggi. Mengonsumsi 100 gram kacang arab dapat memenuhi 50 persen dari kebutuhan serat pangan harian.
Dua pertiga serat kacang arab adalah serat tidak larut, artinya serat ini melewati saluran pencernaan tidak berubah hingga mencapai usus besar. Dalam perjalanannya, serat tidak larut merangsang gerak peristaltik usus, membersihkan usus, dan menjaga kesehatan lingkungan usus.
3. Bayam
Di lansir PharmEasy, bayam mengandung klorofil, pigmen alami yang telah di kaitkan dengan peningkatan kesehatan pencernaan. Klorofil membantu meningkatkan produksi enzim (lipase, amilase, protease, serta laktase) yang membantu memecah makanan, mendukung proses pencernaan, dan meningkatkan kesehatan usus.
Karena obesitas merupakan faktor risiko di vertikulitis, di sarankan untuk makan bayam dalam menu diet untuk menurunkan berat badan. Kandungan seratnya yang tinggi membantu pencernaan, mengatur gula darah, dan mencegah sembelit. Bayam juga membuat rasa kenyang lebih laman dan mengekang nafsu makan.
Bayam menjaga pikiran tetap tenang dan menjaga otak bebas dari stres (stres dapat memicu konstipasi). Stres psikologis mengarah ke gejala fisik yang di kenal sebagai gejala somatik, efek yang di berikan hormon stres pada tubuh yaitu menyebabkan sembelit.
4. Yoghurt
Yoghurt adalah produk susu yang di buat dengan memfermentasi susu dengan kultur bakteri yoghurt. Mengonsumsinya dapat meningkatkan bakteri usus probiotik yang sehat. Di lansir Medical News Today, manfaatnya berkisar dari meredakan penyakit iritasi usus dan membantu melancarkan buang air besar.
Yoghurt di mulai sebagai susu segar atau krim. Sering kali di pasteurisasi terlebih dahulu, kemudian di fermentasi dengan berbagai kultur bakteri hidup, dan di inkubasi pada suhu tertentu untuk mendorong pertumbuhan bakteri.
Kultur tersebut memfermentasi laktosa, gula alami yang di temukan dalam susu. Ini menghasilkan asam laktat, yang memberi rasa khas yoghurt. Yoghurt mengandung bakteri hidup aktif yang di kenal sebagai probiotik, yang dapat membantu menjaga kesehatan usus dan meningkatkan mikrobiota usus.
5. Zukini
Zukini mengandung antioksidan tinggi. Di kutip dari Healthline, hal ini memberikan manfaat bagi pencernaan untuk mencegah peradangan apabila ada makanan yang tidak tercerna dengan baik yang menyumbat di vertikula.
Zukini dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dalam beberapa cara. Sebagai permulaan, zukini kaya akan kandungan air yang dapat melunakkan feses. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan dan mengurangi risiko sembelit.
Zukini juga mengandung serat larut dan serat tidak larut. Serat tidak larut menambah jumlah besar pada feses dan membantu makanan bergerak lebih mudah melalui usus, sehingga mengurangi risiko sembelit.
Sementara itu, serat larut memberi makan bakteri menguntungkan di usus. Pada gilirannya, bakteri baik ini menghasilkan asam lemak rantai pendek yang menyehatkan sel-sel usus di dalam tubuh.
Asam lemak rantai pendek dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala gangguan usus tertentu, seperti sindrom iritasi usus besar, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan di vertikulitis.
SITUS PKV TERBAIK SAAT INI VIP DOMINO