Pahami 5 Kesukaan Pembeli jika Ingin Buka Bisnis Makanan

Pahami 5 Kesukaan Pembeli jika Ingin Buka Bisnis Makanan

Pahami 5 Kesukaan Pembeli jika Ingin Buka Bisnis Makanan

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE Pahami 5 Kesukaan Pembeli jika Ingin Buka Bisnis Makanan Sama seperti usaha kelontong, bisnis makanan juga sebenarnya lebih mudah bertahan mengingat semua orang membutuhkannya. Walaupun persaingannya ketat karena banyaknya bisnis serupa, masing-masing biasanya akan memiliki pelanggan setia.

Kamu hanya perlu sangat memahami hal-hal yang disukai pembeli saat mereka berbelanja makanan. Baik makanan seperti kue, aneka nasi, buah-buahan, maupun yang lainnya. Kami coba rangkum agar persiapanmu buat buka bisnis makin matang.

1. Kebersihan dari proses memasak sampai penyajian

Jorok adalah hal yang paling dibenci dari orang-orang yang datang ke rumah makanmu atau memesan makanan dari rumah. Sekalipun ketika memesan dari rumah mereka tidak melihat caramu memasak, jejak-jejak jorok itu biasanya tetap tampak.

Misalnya, ada benda-benda non makanan yang ikut masuk. Juga bungkus yang tidak rapi, termasuk kantong plastik yang sepertinya bekas pakai. Walaupun kantong tersebut tak langsung bersentuhan dengan makanan, hal ini tentu menjijikkan sekali.

2. Pengantaran yang cepat

Pembeli memesan makanan biasanya untuk dinikmati saat itu juga. Meski ada pula yang memesannya untuk dikirimkan sebagai bingkisan. Pengiriman yang cepat menjadi penting agar mereka tak terlalu lama menunggu.

Selain itu, beberapa jenis makanan lebih mudah menjadi terlalu lembek jika lama diantarkan. Misalnya, ice cream atau mie rebus. Bahkan buah-buahan pun dapat cepat busuk dan roti menjadi berjamur kalau pengirimannya lambat.

3. Pelayanan yang ramah

Ini terutama untuk bisnis makanan yang menyediakan ruang untuk makan di tempat. Pelayanan yang buruk akan membuat pembeli khawatir kamu juga mengolah makanan dengan cara asal-asalan dan mengurangi nafsu makan mereka.

Jadi, tidak tepat apabila kamu hanya mementingkan rasa dari makanan yang dijual. Kokimu penting, tetapi pelayan yang langsung berinteraksi dengan pembeli juga wajib diperhatikan dan diberi pelatihan khusus. JOINSINI

4. Harga bersaing dan pilihan yang banyak

Seperti disebutkan di awal, makanan selalu dibutuhkan orang. Maka dari itu, harga yang terjangkau menjadi sangat penting. Apabila kamu menjual makanan dengan harga yang terlalu mahal, hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya.

Atau, orang-orang cuma membelinya sekali dalam sebulan. Sementara itu, makanan yang dijual dengan harga standar bakal lebih sering dibeli. Bahkan orang dapat membelinya setiap hari darimu.

Perihal pilihan yang tersedia juga jangan diabaikan karena usaha ini berkaitan erat dengan selera orang. Seperti ada orang yang lebih menyukai buah lokal daripada buah impor. Ada juga penggemar masakan pedas, tetapi ada pula yang sama sekali tak bisa makan makanan pedas.

5. Rasa dan porsi

Terkait rasa makanan yang dijual, kamu tidak bisa merasa bertanggung jawab hanya jika kamu memasaknya sendiri. Sekalipun kamu menjual buah-buahan, misalnya, pastikan kamu menyediakan buah dengan rasa terbaik.

Sedang untuk porsi, pembeli biasanya lebih menyukai porsi besar untuk makanan yang dibungkus atau dibawa pulang. Mereka jadi dapat memakannya beramai-ramai dengan keluarga atau menghabiskan sisanya nanti.

Sementara itu, porsi makanan yang disantap di tempat sebaiknya wajar buat satu orang agar pembeli tak kesulitan menghabiskannya kalau ia datang sendirian. Porsi makanan yang terlalu besar untuk dimakan di tempat juga membuat orang malu buat menikmatinya.

Membuka bisnis makanan memang membutuhkan ketelitian lebih. Namun sekali pembeli merasa puas, mereka pasti akan datang lagi ke rumah makanmu atau memesannya kembali. Semoga sukses dengan bisnismu, ya!

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *