#GiziLokal: 8 Manfaat Kesehatan Ikan Gabus, Mari Makan!

#GiziLokal: 8 Manfaat Kesehatan Ikan Gabus, Mari Makan!

#GiziLokal: 8 Manfaat Kesehatan Ikan Gabus, Mari Makan!

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE #GiziLokal: 8 Manfaat Kesehatan Ikan Gabus, Mari Makan Rakyat Indonesia tidak pernah kekurangan ikan. Dari berbagai ikan yang di konsumsi, salah satu yang paling umum adalah gabus (C. striata). Di olah dengan di keringkan hingga di buat pindang atau gulai, ikan gabus atau snakehead murrel ini di kenal dengan berbagai nama di penjuru Indonesia, seperti aruankocolanbogo, atau kutuk.

Seperti ikan-ikan Nusantara lainnya, jenis ikan air tawar ini juga menyimpan banyak manfaat kesehatan jika di olah dengan benar. Apa saja? Inilah beberapa manfaat ikan gabus untuk kesehatan. Mari makan!

Kandungan nutrisi ikan gabus

Sebelum mengenal manfaatnya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dulu detail gizi yang terdapat dari ikan gabus. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, ikan gabus porsi 100 gram mengandung:

  • Air: 79,6 gram
  • Protein: 16,2 gram
  • Lemak: 0,5 gram
  • Karbohidrat: 2,6 gram
  • Kalsium: 170 miligram (mg)
  • Fosfor: 139 mg
  • Natrium: 65 mg
  • Kalium: 254 mg
  • Tembaga: 0,30 mg
  • Seng: 0,4 mg
  • Untuk Vitamin A (retinol): 335 mikrogram (mcg)
  • Vitamin B1 (tiamina): 0,40 mg
  • Vitamin B2 (riboflavin): 0,20 mg
  • Niasin: 0,2 mg

Nah, berdasarkan kandungan nutrisinya, inilah deretan manfaat ikan gabus bagi kesehatan kita.

1. Membantu penyembuhan luka

Manfaat pertama yang terkenal dari ikan gabus adalah dapat membantu penyembuhan luka. Ini karena ikan gabus kaya akan protein albumin. Bahkan, beberapa penelitian mengatakan bahwa albumin pada ikan gabus lebih baik di banding albumin pada putih telur dalam menyembuhkan luka.

Dalam sebuah penelitian di Politeknik Negeri Pontianak tahun 2016, albumin pada ikan gabus di olah menjadi krim untuk luka dan di ujikan pada mencit. Hasilnya dengan dosis 60 gram krim albumin dari ikan gabus di temukan efektif menyembuhkan luka hanya dalam 4 hari.

Untuk memilih albumin dalam ikan gabus, lebih baik mengonsumsi ikan gabus betina. Ini karena ikan gabus betina memiliki kandungan albumin 8,2 persen, lebih banyak di banding gabus jantan yang berkisar 6,7 persen.

2. Baik untuk pasien sirosis

Pada pasien sirosis, umumnya terjadi penurunan kadar albumin. Kondisi ini di sebut sebagai hipoalbuminemia. Jika tak segera di tangani, risiko rawat inap dan mortalitas meningkat. Berita baiknya ikan gabus di lihat sebagai salah satu opsi untuk merawat hipoalbuminemia pada pasien sirosis.

Dalam penelitian di Purwokerto yang di muat dalam jurnal Acta Pharmaceutica Indonesia tahun 2020 silam, salah satu opsi terapi obat dengan harga terjangkau adalah pemberian albumin oral. Terbuat dari ekstrak ikan gabus, albumin oral ini dapat meningkatkan kadar albumin untuk mengurangi durasi perawatan dan biaya.

3. Mencegah asites

Selain hipoalbuminemia, penelitian di Purwokerto tersebut juga menyebut fenomena asites atau penumpukan cairan di rongga peritoneal (antara perut dan organ dalam tubuh). Sebagai tanda dari penyakit hati (termasuk sirosis dan kanker hati) kekurangan albumin di kaitkan dengan insiden asites.

Selain menyembuhkan luka, albumin sebenarnya memiliki peran penting untuk mengikat cairan tubuh tetap berada dalam pembuluh darah dan tidak bocor. Kekurangan albumin pada pasien penyakit hati dapat menyebabkan asites yang di tandai dengan perut kembung dan membesar.

4. Membuat otot makin kekar

Kamu suka berolahraga intens untuk mendapat otot yang kekar? Pastinya kamu butuh asupan protein yang cukup. Faktanya, menurut Academy of Nutrition and Di etetics, sekitar 10-35 persen total kalori datang dari protein.

Selain itu, bagi kamu yang sedang menurunkan berat badan, protein amat penting agar otot tidak kehilangan massanya. Kuncinya, kalau membentuk otot, butuh protein lebih banyak, sementara untuk menjaga massa otot, protein tidak di perlukan terlalu banyak.

Ikan gabus bisa menjadi salah satu solusinya. Data Konsumsi Pangan Indonesia mencatat bahwa ikan gabus memiliki kandungan protein yang tidak kalah tinggi, yaitu 16,2 gram per porsi 100 gram. Dengan kandungan lemak yang hanya 0,5 gram, kamu tak perlu takut angka timbangan naik.

5. Memelihara kesehatan mata

Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram ikan gabus terdapat kandungan vitamin A atau retinol sekitar 335 mcg. Vitamin A di ketahui bermanfaat untuk mencegah penurunan fungsi mata, terutama degenerasi makula terkait usia (AMD).

Retinol sendiri berfungsi untuk mengubah cahaya yang masuk ke mata menjadi impuls ke otak. Selain itu, vitamin A juga adalah bagian dari rhapsodin, protein dalam mata yang membuat mata bisa melihat di keadaan cahaya redup.

Menurut National Institute of Health, kekurangan vitamin A umumnya dapat menyebabkan xerophthalmia. Umumnya kondisi tersebut di tandai dengan rabun senja atau nyctalopiaXerophthalmia yang tidak di tangani dapat membuat mata kering hingga menyebabkan kebutaan permanen.ADVERTISING JOINSINI

6. Menjaga kulit

Selain dapat membantu menyembuhkan luka, ikan gabus juga bisa membuat kulit jadi lebih awet muda. Ini karena tulang ikan gabus kaya akan kolagen, senyawa yang membuat kulit lebih kencang dan elastis.

Sebuah penelitian pada 2021 di Universitas Sumatra Utara mencoba mengolah tulang gabus menjadi masker hidrogel dari nanokolagen. Hasilnya, ternyata masker dari tulang ikan gabus tersebut ampuh membuat kulit terlihat muda atau punya khasiat anti-aging.

7. Mencegah di abetes

Di abetes umumnya di tandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah atau hiperglikemik. Ternyata, ikan gabus bisa menjadi solusi untuk menurunkan prevalensi di abetes.

Menurut penelitian di Universitas Lampung pada 2020, kandungan protein dalam ikan gabus dapat di manfaatkan karena bersifat antioksidan, antihiperglikemik, dan antidiabetes. Fungsi antioksidan datang dari kandungan albumin pada gabus untuk sel beta pankreas.

Selain itu, ikan gabus juga memiliki 15 asam amino, termasuk asam amino esensial arginin dan leusin. Arginin meningkatkan fungsi sel beta sehingga meningkatkan sensitivitas insulin. Di sisi lain, leusin berfungsi untuk transkripsi gen dan sintetis protein pada sel beta pankreas yang mengontrol produksi insulin.

8. Memperkuat tulang dan sendi

Selain kulit tulang dan sendi juga ikut di untungkan dengan kehadiran kolagen dari ikan gabus. Hal ini amat penting karena seiring usia bertambah, tulang dan sendi ikut malah menurun fungsinya.

Menurut sebuah studi di Jerman tahun 2018, konsumsi kolagen bersama kalsium bisa meningkatkan kepadatan tulang. Bukan hanya itu, menurut penelitian lainnya di Meksiko pada 2019, konsumsi kolagen secara rutin dapat menyehatkan sendi.

Itulah beberapa manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dari konsumsi ikan gabus. Berguna untuk kesehatan sekujur tubuh, kan? Yuk, rajin masak dan makan ikan gabus!

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *