Jenis Carrier Oil dan Cara Menggunakannya

Jenis Carrier Oil dan Cara Menggunakannya

VipDominoLounge- Carrier oil adalah minyak yang berasal dari tumbuhan dan berfungsi sebagai campuran minyak esensial sebelum di oleskan ke kulit. Minyak ini terdiri dari berbagai jenis dan perlu di gunakan dengan cara yang tepat agar manfaat minyak esensial dapat di peroleh secara maksimal.

Carrier oil atau minyak pelarut berasal dari tumbuhan yang di gunakan untuk mengencerkan minyak esensial. Campuran minyak esensial dan carrier oil umumnya di gunakan untuk perawatan kulit maupun sebagai minyak pijat.

Jenis Carrier Oil dan Cara Menggunakannya

Minyak esensial perlu di campur dengan carrier oil agar tidak menyebabkan iritasi kulit, sedangkan carrier oil sendiri dapat langsung di gunakan pada kulit. Minyak pelarut ini biasanya tidak berbau dan tidak mengurangi manfaat dari minyak esensial.

Berbagai Jenis Carrier Oil

Berikut ini adalah berbagai pilihan carrier oil yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan Anda:

1. Minyak jojoba

Minyak jojoba memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan kulit, sehingga kerap di gunakan sebagai carrier oil untuk perawatan kulit. Kandungan tokoferol dan squalene di dalam minyak ini berkhasiat untuk menjaga kelembapan kulit, meredakan peradangan, serta menghaluskan kulit.

2. Almond Oil

Minyak almond merupakan salah satu jenis minyak pelarut yang paling populer karena khasiatnya untuk melembapkan kulit. Minyak ini kerap direkomendasikan bagi Anda yang memiliki kulit kering dan sensitif.

Namun, penggunaan minyak dari kacang almond perlu di hindari oleh orang yang memiliki riwayat alergi kacang.

3. Minyak zaitun

Selain di konsumsi secara langsung, minyak zaitun juga dapat di gunakan sebagai carrier oil untuk perawatan kulit maupun minyak pijat. Minyak zaitun mengandung senyawa aktif yang bisa meredakan kulit kering, kemerahan, dan gatal akibat eksim maupun xerosis.

4. Minyak bunga matahari

Minyak bunga matahari berperan dalam memperkuat skin barrier atau lapisan terluar kulit, sehingga kulit selalu terlindungi dari kuman dan racun yang menyebabkan infeksi maupun penyakit kulit. PokerOnline

5. Coconut Oil

Minyak kelapa terbagi menjadi dua jenis, yaitu minyak kelapa murni dan minyak kelapa olahan. Minyak kelapa murni lebih di sarankan sebagai carrier oil karena umumnya tidak mengandung bahan kimia tambahan.

Kandungan polifenol dan asam lemak pada minyak kelapa di percaya baik bagi kulit. Keduanya dapat melapisi permukaan kulit agar terhindar dari kerusakan, misalnya akibat infeksi kuman atau efek bahaya radikal bebas.

6. Minyak kernel aprikot

Kandungan vitamin E dan asam lemak dalam minyak kernel aprikot bermanfaat untuk menghaluskan, mencerahkan kulit, bahkan menenangkan kulit yang sedang mengalami iritasi. Minyak ini juga bisa di gunakan sebagai carrier oil dalam perawatan kulit atau rambut.

Selain berbagai minyak pelarut di atas, masih ada berbagai pilihan carrier oil lainnya, seperti minyak rose hip, minyak argan, minyak alpukat, dan minyak biji anggur.

Panduan Penggunaan Carrier Oil

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, carrier oil digunakan untuk mengencerkan minyak esensial. Nah, proses pengenceran ini dilakukan dengan cara mencampurkan kedua minyak tersebut. Sebagian besar produk minyak esensial umumnya sudah tercampur dengan carrier oil dan dijual di pasaran dalam bentuk aromaterapi.

Baca Juga :Taman Hutan Raya Djuanda Lokasi Aktivitas dan Tipsnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *