7 Nilai Gizi yang Harus Kamu Cermati saat Beli Makanan Kemasan

7 Nilai Gizi yang Harus Kamu Cermati saat Beli Makanan Kemasan

7 Nilai Gizi yang Harus Kamu Cermati saat Beli Makanan Kemasan

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE 7 Nilai Gizi yang Harus Kamu Cermati saat Beli Makanan Kemasan Saat membeli makanan dalam kemasan, pasti kamu akan menemui data-data selain tanggal kadaluarsa, merek, kode produksi, dan bahan-bahan apa saja yang di pakai. Namun, yang tak kalah penting adalah informasi nilai gizi yang di kandungnya.

Dari informasi kandungan gizi tersebut, ada banyak informasi yang bisa kita dapat. Berikut beberapa di antaranya, seperti yang di kutip dari buku Cantik, Langsing Berkat Super Food by majalah Fit.

1. Takaran saji dan jumlah sajian

Takaran saji adalah jumlah makanan yang sebaiknya di asup dalam sekali makan. Contohnya, sekian cangkir, sendok teh, sendok makan, atau potong. Tentunya, takaran ini juga di ikuti ukuran tertentu, seperti gram atau milimeter.

Jumlah sajian adalah berapa kali suatu produk dalam suatu kemasan bisa di konsumsi. Misalnya, bila jumlah sajian satu kemasan kotak susu adalah 4 gelas. Sementara kamu minum setengahnya, artinya kamu sudah meneguk dua gelas susu.

2. Kadar dan jumlah kalori

Pada kemasan minuman dan makanan akan tertera kadar kalori serta kalori yang berasal dari lemak. Ini menunjukkan seberapa besar kalori yang akan masuk ke tubuh jika kamu mengonsumsi produk tersebut.

Misalnya, satu takaran saji susu cair cokelat mengandung 180 kalori, di mana 48 kalorinya berasal dari lemak. Makanan dengan kandungan 40 kalori bisa di golongkan rendah, 100 tergolong sedang, dan 400 termasuk tinggi.

3. Komposisi makanan

Pada label tercantum bermacam-macam kandungan nutrisi. Contohnya adalah lemak, karbohidrat, protein, dan vitamin. 

Dengan membaca keterangan ini, kamu tahu apa yang bisa di dapat dari satu kemasan produk tersebut. Misalnya, cukup protein atau ada kalsiumnya. Jika ada klaim tinggi vitamin C, apakah benar kandungannya benar-benar cukup besar, bisa di lihat di sini. JOINSINI

4. Angka Kecukupan Gizi (AKG)

AKG merupakan besarnya asupan zat gizi yang di anjurkan untuk dikonsumsi dalam sehari. Biasanya, keterangan ini di buat berdasarkan kebutuhan kalori orang normal (yang tidak sedang diet dalam rangka penurunan berat badan), yaitu 2.000 kalori per hari.

Kamu bisa menggunakan persentase AKG ini sebagai panduannya. Kuncinya, 5% AKG berarti zat nutrisi tersebut tak perlu di konsumsi dalam jumlah besar. 20% AKG berarti di butuhkan dalam jumlah cukup banyak.

5. Kadar lemak

Ada beberapa kategori lemak yang patut di perhatikan, yaitu bebas lemak dan rendah lemak. Bebas lemak mengandung 0,5 gram per takaran, sementara rendah lemak ada kurang lebih 3 gram per takaran.

Makanan bisa di sebut bebas kolesterol bila dalam tiap takarannya, terdapat kurang dari 2 mg kolesterol dan 2 gram lemak jenuh. Karenanya, hindari produk yang berkadar lemak jenuh tinggi.

6. Garam

Menurut penelitian, mengonsumsi sodium atau garam kurang dari 2.300 mg per hari bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jadi, penting untuk memperhatikan kadar sodium yang tertera di label makanan.

Untuk meredam efek sodium pada tekanan darah, banyak-banyaklah menikmati makanan yang mengandung potasium. Labu air dan pisang adalah beberapa makanan yang memiliki kandungan tersebut.

7. Gula

Gula berarti tambahan kalori. Jadi, lebih baik pilih makanan yang tidak memuat gula tambahan dengan kadar yang tinggi.

Nama lain gula yang perlu kamu tahu adalah sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Jangan sampai luput, ya!

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *