Mudah dan Cepat Panen, 8 Tanaman Ini Cocok Untuk Kebun Sayur di Rumah

Mudah dan Cepat Panen, 8 Tanaman Ini Cocok Untuk Kebun Sayur di Rumah

Mudah dan Cepat Panen, 8 Tanaman Ini Cocok Untuk Kebun Sayur di Rumah

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE Mudah dan Cepat Panen, 8 Tanaman Ini Cocok Untuk Kebun Sayur di Rumah Berkebun sayur sendiri di rumah mempunyai berbagai manfaat bagi individu dan keluarga. Tidak hanya sebagai sarana hobi dan hiburan, kebun sayur dapat menjadi sumber serat harian yang mudah dan murah. Bahkan, kebun sayur di rumah dapat meningkatkan ketahanan pangan suatu wilayah.

Namun, bagi pemula, menentukan jenis sayuran yang hendak di tanam bisa menjadi hal yang membingungkan. Lama tanam, masa panen, dan perawatan tanaman berbeda-beda sehingga perlu berhati-hati dalam memilihnya.

Di samping itu, pemula cenderung lebih tidak sabaran untuk melihat hasil berkebun mereka. Lalu, apa saja tanaman yang bisa dipanen dalam waktu singkat dan relatif mudah perawatannya? Yuk, simak daftarnya!

1. Microgreen

Microgreen adalah jenis sayuran yang dipanen saat usia sangat muda, yaitu sekitar 7 hingga 14 hari setelah penyemaian benih. Tinggi microgreen saat dipanen tidak lebih dari 8 cm. Sumber serat ini dapat di tanam dalam nampan kecil sehingga tidak membutuhkan lahan. Perawatannya pun sederhana. Kita hanya perlu rajin menyiraminya dengan air, tanpa pupuk ataupun pestisida. 

Microgreen terkenal tinggi serat dan kaya akan nutrisi. Di lansir healthline.com, jenis sayuran ini mengandung vitamin dan antioksidan yang tinggi. Penelitian menyebutkan kandungannya 40 kali lebih tinggi daripada sayur daun yang sudah dewasa. 

2. Kangkung

Sayuran yang populer di padukan dengan bumbu pecel ini ternyata bisa dipanen dalam waktu 30-45 hari saja. Untuk mendapatkan hasil panen kangkung yang cepat, jenis dan kualitas benih perlu di perhatikan.

Pastikan benih yang di tanam tidak kadaluarsa. Biasanya untuk mempercepat penanaman, kangkung sebaiknya di rendam air terlebih dahulu. Selain itu, perawatan tanaman seperti penyiraman, pemupukan, dan pencahayaan juga penting untuk mendapatkan hasil panen kangkung yang  maksimal.

Selain serat pangan, kangkung di kenal kaya akan vitamin B2, Zat Besi, dan vitamin C. Kandungan nutrisi tersebut dapat mencegah berbagai masalah kesehatan seperti anemia, konstipasi, dan dapat menurunkan kolesterol dalam darah. 

3. Caisim

Caisim atau sawi mempunyai usia panen yang singkat. Dalam waktu 40 hingga 60 hari, sejak penyemaian, caisim sudah bisa dipanen dan di nikmati. Tanaman ini cocok di tanam di dataran rendah.

Media tanam dan kualitas benih perlu di perhatikan dalam penanaman. Selai itu, perawatan yang baik seperti penyiraman, pemupukan dan pencahayaan akan menentukan cepat lambatnya pertumbuhan caisim. 

4. Bayam

Tidak perlu menunggu bulan berganti, sayur bayam bisa dipanen dalam waktu 30-40 hari sejak penyemaian. Bayam cocok dengan iklim tropis Indonesia, sehingga perawatannya pun tidak terlalu sulit.

Namun, untuk dapat menikmati hasil panen dalam waktu singkat, benih dan perawatan tanaman juga perlu di perhatikan. Untuk penanaman di rumah, dapat menggunakan metode konvensiona dengan tanah atau hidroponik. JOINSINI

5. Selada

Selada dapat dipanen dalam 45 hingga 50 hari sejak penyemaian benih. Agar mendapatkan panen selada yang enak di santap dan tidak pahit, tanaman harus mendapatkan air yang cukup.

Selada pahit biasanya di sebabkan oleh cuaca yang panas dan kekurangan air. Selain itu, pemilihan pestisida dan pupuk juga menentukan rasa dari selada sendiri. Kelebihan kadar nitrogen dalam tanaman juga menjadi salah satu penyebab selada terasa pahit. 

6. Lobak Ceri

Untuk Lobak ceri merah atau di kenal dengan radish dapat di panen dalam waktu 20 hingga 30 hari. Untuk mendapatkan lobak yang enak, tanaman perlu terhidrasi dengan baik. Dapat di tanam di dataran tinggi dan dataran rendah. Lobak yang kekurangan air akan terasa pedas. Selain itu, penyiraman yang cukup juga akan mempercepat pertumbuhan tanaman lobak . 

Lobak ceri mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi, dan vitamin C. Kandungan lainnya dapat menurunkan risiko di abetes, dan meningkatkan kesehatan jantung.

7. Arugula

Sayuran daun arugula dapat dipanen dalam waktu sekitar 40 hari. Tanaman yang mempunyai rasa yang cenderung pahit dan pedas ini lebih cocok di tanam di daerah bersuhu dingin.

Perawatan tanaman mulai dari penyemaian, penyiraman, pemupukan akan menentukan kualitas dan rasa dari arugula. Daun yang lebih muda cenderung mempunyai rasa yang lebih manis di bandingkan dengan yang sudah menua. Jadi, sebaiknya pemanenan arugula di lakukan tepat pada waktunya. Arugula cocok di jadikan salad yang di padukan dengan bahan lainnya karena rasanya yang cukup kuat. 

8. Kale

Kale adalah sayuran daun hijau yang mempunyai karakteristik daun keriting dan kaku. Dengan teknik pindah tanam, Kale dapat dipanen dalam waktu 30 hingga 40 hari. Bahkan, kale muda juga bisa di petik dalam 25 hari. 

Untuk mendapatkan cita rasa yang lebih enak, tanaman ini lebih baik di tanam di daerah bersuhu dingin. Kale yang di tanam di suhu tinggi atau panas akan cenderung lebih pahit dan keras. Kale kaya akan vitamin A, B, dan berbagai mineral. Di lansir webMD, tanaman ini dapat membantu menurunkan berat badan, mencegah pertumbuhan sel kanker, dan menurunkan kolesterol dalam darah. 

Berbagai tanaman sayur di atas dapat menjadi sumber serat pangan yang cepat kita tuai hasilnya. Jadi, untuk pemula yang tidak sabaran melihat hasil bercocok tanam, 8 tanaman di atas patut untuk dicoba. Sudah nggak sabar lagi kan? Yuk mulai menanam tanaman sayur! 

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *