Cara Ketahui Penyakit Flu flurona

Cara Ketahui Penyakit Flu flurona

VipDominoLounge- Selama pandemi COVID-19 melanda, kian banyak istilah baru yang bermunculan. Salah satunya adalah flurona yang merupakan singkatan dari ‘Flu’ dan ‘Corona’. Istilah flurona di gunakan untuk menggambarkan kondisi saat seseorang menderita influenza dan COVID-19 secara bersamaan.

Perlu di ketahui, terkadang dua penyakit infeksi memang bisa terjadi pada saat yang bersamaan. Kondisi ini di sebut juga dengan istilah ko-infeksi. Pada kasus flurona, ko-infeksi di sebabkan oleh virus influenza (flu) dan virus Corona (COVID-19), yang sama-sama menyerang sistem pernapasan dan menular melalui percikan air liur (droplet).

Cara Ketahui Penyakit Flu flurona

Gejala dan Bahaya Flurona

Karena flu, COVID-19, maupun flurona merupakan penyakit yang sama-sama menginfeksi saluran pernapasan, gejalanya kerap kali sulit di bedakan. Saat terjadi infeksi saluran pernapasan, umumnya akan muncul beberapa gejala berikut ini:

  • Batuk
  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri otot
  • Perasaan tidak enak badan

Hilangnya kemampuan mencium bau (anosmia) dan hilangnya kemampuan mengecap rasa (ageusia) merupakan dua gejala yang cukup sering di temukan pada orang yang terinfeksi virus Corona. Jadi, jika flu terjadi bersamaan dengan infeksi Corona atau flurona, bisa saja akan muncul anosmia dan ageusia.

Selain itu, ada juga beberapa gejala lainnya yang mungkin muncul, seperti mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.

Kondisi ko-infeksi flu dan COVID-19 atau flurona ini bisa di alami oleh siapa saja. Namun, orang lanjut usia, orang dengan gangguan sistem imun, dan penderita penyakit komorbid lebih berisiko mengalami gejala yang lebih berat atau komplikasi, seperti  pneumonia, sehingga dapat meningkatkan risiko kematian (mortalitas).

Cara Mencegah Flurona

Infeksi virus Corona dan flu menular melalui percikan droplet. Oleh karena itu, untuk mencegahnya, di sarankan untuk menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan, menerapkan etika batuk atau bersin, rutin mencuci tangan, dan melakukan vaksinasi untuk kedua penyakit tersebut. PokerOnline

Melakukan vaksinasi COVID-19 dan vaksinasi influenza sesuai jadwal merupakan upaya pencegahan flurona. Hal ini karena jenis virus yang menyebabkan COVID-19 dan flu berbeda. Jadi, untuk mendapatkan perlindungan terhadap ko-infeksi ini, perlu di lakukan kedua jenis vaksinasi tersebut.

Saat ini di Indonesia, vaksin COVID-19 sudah didistribusikan oleh pemerintah secara gratis kepada masyarakat luas. Sedangkan untuk vaksin influenza, bisa di dapatkan di rumah sakit atau klinik-klinik imunisasi secara berbayar.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan masyarakat untuk melakukan vaksinasi influenza sebanyak 1 kali dalam setahun, terlebih pada masa pandemi COVID-19. Rekomendasi ini berlaku untuk semua orang, mulai dari bayi usia di atas 6 bulan, orang dewasa, ibu hamil, lansia, hingga penderita penyakit komorbid. IDAI, dan PAPDI juga merekomendasikan vaksin flu setahun sekali.

Ada 2 jenis vaksin flu, yaitu vaksin quadrivalent dan tririvalent. Vaksin quadrivalent dapat memberikan perlindungan terhadap dua varian virus influenza A dan dua tipe virus influenza B. Vaksin ini akan memberikan perlindungan lebih lengkap dan luas. Sedangkan vaksin trivalent hanya akan melindungi tubuh dari tiga varian virus influenza, yaitu virus influenza A (H1N1), influenza A (H3N2), dan influenza B.

Memberikan Vaksin

CDC menyatakan vaksin COVID-19 dapat di berikan bersamaan dengan vaksin lainnya. Di Indonesia, Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI menganjurkan pemberian vaksin COVID-19 dengan vaksin lain berjarak 1 bulan, namun pada keadaan yang sangat di perlukan dapat di berikan secara bersamaan

Untuk itu, kamu di sarankan untuk melakukan vaksinasi influenza, karena vaksinasi influenza tidak hanya dapat melindungi kamu dari bahaya penyakit flu, tetapi juga melindungi orang-orang tersayang dan kerabat yang rentan terhadap penyakit flu.

Jika kamu ragu atau memiliki kondisi medis khusus, diskusikanlah dengan dokter, sehingga kamu bisa mendapatkan jadwal dan jenis vaksinasi yang sesuai dengan kondisimu.

Baca Juga : Mencegah Penyakit di Musim Pancaroba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *