Sulit Lepas dari Keseharian, 8 Benda Ini Ternyata Jadi Pusat Bakteri

Sulit Lepas dari Keseharian, 8 Benda Ini Ternyata Jadi Pusat Bakteri

Sulit Lepas dari Keseharian, 8 Benda Ini Ternyata Jadi Pusat Bakteri

VIPDOMINOONLOUNGE – POKER ONLINE Sulit Lepas dari Keseharian, 8 Benda Ini Ternyata Jadi Pusat Bakteri Kebanyakan orang mengira E. coli dan bakteri jahat lainnya hanya di temukan di kamar mandi. Padahal, kuman yang sama dapat menyebar ke tempat-tempat yang mungkin tidak kamu duga. Bahkan, beberapa adalah benda yang sering kamu gunakan.

Bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah, orang tua, atau anak-anak, paparan dapat membuat mereka lebih mungkin menjadi korban infeksi bakteri yang serius dan berbahaya. Tetapi untuk orang dewasa yang sehat, itu mungkin tidak berbahaya.

Namun jika kamu memiliki keinginan untuk tetap mejaga kebersihan diri dan menghindari kuman, beberapa benda umum di temu ini sangat di rekomendasikan untuk di bersihkan.

1. Menu restoran

Ketika Good Morning America melakukan pemeriksaan cepat terhadap beberapa titik potensial di sebuah restoran, mereka terkejut dengan tempat dengan pusat bakteri terbesar yakni adalah menu makanan yang memiliki 185.000 bakteri di dalamnya.

Memang karena jarang di bersihkan di antara penggunaan dan umumnya hanya di lap dengan kain atau tisu ketika kotor. Jadi seharusnya fakta ini tidak seharusnya mengejutkan.

2. Gawai

Karena kebiasaan yang terus-menerus menyentuh ponsel cerdas, bahkan di kamar mandi, tidak mengherankan jika ini dapat menampung banyak bakteri.

Faktanya, peneliti University of Arizona menemukan bahwa rata-rata ponsel memiliki sepuluh kali jumlah bakteri di bandingkan dudukan toilet. Meskipun, sebagian besar campuran bakteri ini sendiri tidak terlalu berbahaya bagi tubuh manusia.

Namun karena kamu tidak dapat mencelupkan ponsel cerdasmu ke dalam pemutih untuk mendisinfeksinya, bersihkan dengan kain mikrofiber atau cari penyeka yang aman untuk elektronik untuk membersihkannya dengan lembut.

3. Mesin cuci

Bagaimana mesin yang selalu penuh dengan sabun dan air yang tebgu yang bisa membunuh bakteri kok bisa di lapisi E. coli dan bakteri feses lainnya? Pakaian dalam yang kotor adalah penyebabnya.

Setiap celana dalam kotor mengandung sekitar sepersepuluh gram kotoran. Kecuali kamu menggunakan air panas atau pemutih, bakteri tersebut akan menempel pada pakaian kamu yang lain dan tumbuh di mesin cuci, menurut sebuah penelitian yang di terbitkan di Frontiers in Microbiology. Makanya, lebih baik di pisah, ya!

4. Spons dapur

Secara falid, salah satu benda paling menjijikkan di dapur adalah spons. Spons itu membawa lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet, menurut sebuah penelitian di jerman, di lansir Goskimresources.

Metode yang di sarankan untuk membersihkannya? Solusinya adalah membuang spons setiap minggu atau membersihkannya dengan larutan pemutih.

5. Mug minuman

Ternyata, 20 persen cangkir kopi kantor memiliki residu kotoran, menurut ahli mikrobiologi Universitas Arizona Charles Gerba.

Itu karena mug umumnya hanya di bilas atau di bersihkan dengan lap basah atau spons yang sama dengan yang di gunakan semua orang di kantor. Makanya, pertimbangkan untuk membawa mug sendiri dari rumah dan mencucinya bersih. JOINSINI

6. Udara

Ya, kamu juga menghirup beberapa bakteri jahat dari udara. Sebuah studi yang di terbitkan dalam Applied and Environmental Microbiology menemukan bahwa bakteri di udara jumlahnya berlimpah dan bahkan dapat memicu asma dan alergi.

Bahkan dari survei yang di lakukan kotoran beberapa hewan menambahkan jumlah bakteri yang signifikan ke udara.

7. Kolam renang

Kemungkinan besar, setiap kolam renang yang di gunakan oleh para balita terkontaminasi akan bakteri. The CDC menemukan bahwa popok renang hanya dapat menjaga bakteri penyebab diare seperti Cryptosporidium selama beberapa menit sebelum mereka mulai mencemari kolam renang.

Penelitian lebih lanjut oleh CDC menunjukkan bahwa mungkin di perlukan lebih dari satu hari bagi klorin atau di sinfektan air untuk membunuh bakteri menular tersebut. Untuk tipsnya, mandilah di kamar mandi umum untuk menjaga kebersihan dan menghindari penggunaan kolam renang jika kamu mengalami diare.

8. Sprei tempat tidur

Hasil penelitian yang dimuat di National Geographic membandingkan tempat tidur manusia dengan tempat tidur yang di buat oleh simpanse di alam liar. Penelitian tersebut menemukan bahwa tempat tidur kita mengandung lebih banyak bakteri.

Para ahli merekomendasikan untuk mencuci seprai setiap minggu dengan air panas untuk membantu mengurangi jumlah bakteri. Jadi tetaplah bersih dan jaga protokol kesehatan ya!

SUMBER BERITA : VIPDOMINO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *