vipdominolounge – 5 Tips Mudah Atur Pola Makan untuk Pasien Diabetes Gestasional Semua perempuan hamil tentu menginginkan kehamilannya sehat sampai persalinan dan melahirkan bayi yang sehat pula. Akan tetapi, terkadang gangguan selama kehamilan bisa terjadi. Salah satunya adalah diabetes gestasional.
Dilaporkan bahwa prevalensi global diabetes gestasional secara global adalah 14,7 persen berdasarkan kriteria International Association of Diabetes and Pregnant Study Groups, metode skrining yang paling banyak digunakan di seluruh dunia (International Journal of Environmental Research and Public Health, 2022).
1. Konsultasi dulu dengan dokter
Tips Mudah Atur Pola Makan Di abetes gestasional memerlukan perawatan dari dokter. American Di abetes Association menegaskan bahwa rencana nutrisi khusus adalah kunci dalam terapi gizi medis ibu hamil dengan di abetes gestasional. Namun, lebih dari sekadar aturan makan, ini merupakan panduan pribadi untuk membantu mengendalikan diabetes. Rencana nutrisi akan di sesuaikan dengan preferensi makanan, rutinitas harian, aktivitas fisik, dan pekerjaan ibu hamil.
Ahli gizi dapat memberikan panduan khusus untuk mengelola glukosa darah, menjaga nafsu makan yang sehat, mengendalikan berat badan, dan mengatur aktivitas fisik. Semua ini adalah komponen penting dalam mengatasi di abetes gestasional.
2. Bagi frekuensi makan dan distribusi karbohidrat
Dalam menangani di abetes gestasional, penting untuk mengatur waktu makan dan asupan karbohidrat, karena inilah yang memengaruhi glukosa darah.
Merencanakan tiga makan utama dalam sehari dan menambahkan 2–3 camilan rendah gula dapat membantu menjaga glukosa darah tetap terkendali (Nutrients, 2020). Menghindari asupan karbohidrat yang berlebihan pada saat yang sama dapat membantu ibu hamil mengontrol lonjakan glukosa darah yang tidak di inginkan setelah makan.
Sarapan juga memiliki peran khusus. Pagi hari cenderung meningkatkan glukosa darah setelah makan, sehingga sarapan yang rendah karbohidrat yang di serap secara lambat adalah kunci. Total karbohidrat yang direkomendasikan adalah sekitar 46 persen dari asupan energi harian.
3. Jangan lupa konsumsi serat
Kunci sukses untuk mengelola di abetes gestasional dengan baik lewat pola makan adalah dengan mengonsumsi serat. Serat dapat membantu kadar gula darah tetap stabil.
Ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi 600 gram buah dan sayuran setiap hari, dengan setidaknya 300 gram berasal dari sayuran (Nutrients, 2020). Namun, perlu di ingat bahwa tidak semua jenis sayuran sama. Fokuslah pada sayuran kasar dan berserat dengan indeks glikemik rendah.
Serat makanan, khususnya yang di temukan dalam sayuran kasar dan buah-buahan, mampu mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan.
4. Batasi asupan lemak jenuh
Hal lain yang di perhatikan adalah asupan lemak jenuh. Pada perempuan hamil dengan di abetes, penting untuk membatasi asupan lemak jenuh dalam pola makan mereka. Di sarankan sekitar 20 hingga 35 persen dari total energi harian berasal dari lemak. Namun, yang perlu benar-benar di perhatikan adalah dari mana mendapatkan lemak ini.
Pilihlah daging dan produk daging yang mengandung maksimal 10 persen lemak. Selain itu, pilih produk susu rendah lemak, termasuk produk susu asam yang memiliki maksimal 1,5 persen lemak, sambil membatasi konsumsi produk susu berlemak tinggi seperti krim dan mentega.
5. Konsumsi protein yang tepat
Kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin adalah prioritas utama, terutama ketika ibu hamil menghadapi di abetes gestasional. Salah satu langkah penting adalah mengatur asupan protein harian.
Rekomendasinya adalah mengonsumsi sekitar 10 hingga 35 persen dari total asupan energi seharusnya berasal dari protein. Ini setara dengan sekitar 0,88 gram protein per kilogram berat badan per hari, atau dengan asupan harian minimum sebanyak 71 gram protein (Nutrients, 2020).
Protein bisa di dapatkan dari berbagai sumber, seperti protein nabati, daging tanpa lemak, dan ikan. Protein penting untuk meningkatkan sensitivitas insulin, yang merupakan kunci dalam mengendalikan di abetes gestasional.