vipdominolounge – 5 Penyebab Sakit Kepala Terus-menerus yang Perlu Diwaspadai Sakit kepala adalah keluhan umum yang sering dialami dalam keseharian yang bisa mengganggu. Sakit kepala juga punya beberapa tipe, dari yang ringan hingga kronis. Namun, bagaimana jika kamu mengalami sakit kepala terus-menerus atau berkepanjangan?
Sakit kepala yang terjadi selama 15 hari atau lebih dalam sebulan, merupakan kategori sakit kepala yang cukup serius (kronis). Selain itu, sakit kepala harian (primer) kronis tidak memiliki penyebab mendasar yang dapat diidentifikasi.
1. Pendarahan otak
Dilansir WebMD, pendarahan otak adalah salah satu jenis stroke yang disebabkan oleh arteri di otak yang pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya. Hal ini merupakan kondisi yang berbahaya dan harus ditangani secepatnya.
Biasanya, pendarahan pada otak akan menimbulkan sakit kepala secara tiba-tiba dan beberapa kelemahan pada saraf tubuh.
2. Meningitis
Infeksi bakteri seperti meningitis juga dapat menyebabkan sakit kepala secara terus-menerus. Bakteri dapat masuk ke aliran darah dan berjalan ke otak dan sumsum tulang belakang, sehingga menyebabkan meningitis bakterial akut.
Meningitis sering kali ditandai dengan sakit kepala yang diiringi dengan rasa mual dan muntah.
3. Peningkatan tekanan intrakranial
Cedera otak atau kondisi medis lainnya dapat menyebabkan tekanan yang meningkat di dalam tengkorak. Dilansir Johns Hopkins Medicine, kondisi berbahaya ini disebut peningkatan tekanan intrakranial atau intracranial pressure (ICP) dan dapat menyebabkan sakit kepala.
Sakit kepala jenis ini adalah keadaan darurat dan membutuhkan perhatian medis segera. Hal ini sering ditandai dengan:
- Sakit kepala.
- Penglihatan kabur.
- Merasa kurang waspada dari biasanya.
- Muntah.
- Perubahan perilaku.
- Kelemahan atau masalah saat bergerak atau berbicara.
- Kurang energi atau kantuk.
4. Tumor otak
Tumor otak adalah kumpulan, atau massa, sel abnormal di otak. Mengutip dari Healthline, tumor otak bisa bersifat kanker (ganas) atau non kanker (jinak).
Ketika tumor jinak atau ganas tumbuh, hal itu dapat menyebabkan tekanan di dalam tengkorak meningkat. Ini bisa menyebabkan kerusakan otak dan bisa mengancam nyawa.
Sakit kepala merupakan gejala yang paling umum di alami oleh pasien tumor otak. Gejala lainnya juga dapat berupa:
- Muntah.
- Penglihatan kabur atau penglihatan ganda.
- Kebingungan.
- Kejang (terutama pada orang dewasa).
- Kelemahan anggota tubuh atau bagian wajah.
- Perubahan fungsi mental.
5. Cedera otak traumatis
Menurut American Association of Neurological Surgeons, cedera otak traumatis atau traumatic brain injury (TBI) adalah gangguan pada fungsi normal otak yang dapat di sebabkan oleh pukulan, benturan, atau sentakan pada kepala. Ini juga kondisi ketika kepala yang tiba-tiba dengan keras mengenai suatu benda atau ketika suatu benda menembus tengkorak dan masuk ke jaringan otak.
Gejala TBI bisa ringan, sedang, atau parah, tergantung pada tingkat kerusakan otak. Kasus ringan dapat menyebabkan perubahan singkat pada kondisi mental atau kesadaran. Kasus yang parah dapat mengakibatkan ketidaksadaran, koma, atau bahkan kematian.