VipDominoLounge –5 Alasan Puting Payudara Terasa Gatal, Apakah Normal?Saat bagian tubuh seperti kulit tangan atau punggung terasa gatal, seseorang jarang menganggapnya sebagai hal serius. Namun begitu puting payudara yang terasa gatal, ini lantas memunculkan berbagai kekhawatiran. Pasalnya, bagian ini di nilai lebih sensitif di bandingkan bagian tubuh lainnya.
Benar saja, Beth Goldstein, M.D dokter kulit di North Carolina sekaligus pendiri Modern Ritual melalui Livestrong menjelaskan bahwa area tersebut memiliki lapisan kulit yang tipis sehingga rentan mengalami iritasi. Lantas apa alasan puting payudara terasa gatal? Simak informasinya berikut ini.
1. Kulit kering
Lapisan kulit pada puting payudara lebih tipis di bandingkan bagian tubuh lainnya. Tak heran jika kulit pada puting payudara lebih rentan kering. Saat kelembapan kulit menurun, kulit biasanya terasa gatal, bersisik, dan muncul sensasi seperti di tarik.
Kondisi lingkungan sangat berpengaruh dalam hal ini. Di lansir Mayo Clinic, cuaca dingin dan berangin dapat memerangkap kelembapan di udara sehingga memicu kulit kering. Mandi menggunakan air hangat terlalu sering juga tidak di anjurkan karena air hangat dapat menarik minyak alami pada kulit.
2. Reaksi alergi
i
Bagi pemilik kulit sensitif, puting payudara yang terasa gatal mungkin merupakan bentuk reaksi alergi. Salah satu yang umum di jumpai ialah dermatitis atau peradangan kulit. Tanda lain yang biasa menyertainya ialah kemerahan, bengkak, kulit bersisik, dan muncul sensasi terbakar di area puting. Ini di jelaskan melalui laman Cleveland Clinic.
Biasanya, produk yang di gunakan sehari-hari seperti detergen, sabun, atau losion menjadi aktor di balik fenomena ini. Agar lebih aman, beralihlah ke produk yang ramah kulit sensitif dengan bahan-bahan lembut supaya reaksi alerginya hilang.
3. Tindik payudara mengalami iritasi
Menurut keterangan Association of Professional Piercers, rasa gatal pada puting payudara biasanya muncul karena bagian yang di tindik sedang dalam masa pemulihan dari luka. Namun bahan-bahan tindik tertentu dapat memicu reaksi alergi pada tubuh seseorang. Sebagai contoh, nikel terkenal menyebabkan kulit kemerahan dan gatal.
Terlebih, perawatan tindik payudara harus di lakukan secara menyeluruh. Tindikan harus di bersihkan secara berkala agar tidak menyebabkan infeksi. Namun jika muncul iritasi pada puting payudara di sertai dengan demam, bengkak, dan tanda infeksi lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
4. Perubahan hormon selama hamil
Fluktuasi hormon dalam tubuh selama masa kehamilan biasanya memicu puting payudara terasa gatal. Ini di nilai normal karena termasuk ke dalam proses fisiologis tubuh. Namun laman Mayo Clinic menegaskan, para ibu patut curiga jika rasa gatal berubah menjadi lebih intens.
Pasalnya, ini bisa menjadi indikasi kolestatis, atau komplikasi kehamilan akibat gangguan pada organ hati yang menyebabkan garam empedu menumpuk di dalam tubuh. Ini biasanya terjadi di trimester akhir kehamilan.
5. Memasuki masa menopause
Menopause juga bisa memunculkan rasa gatal pada puting payudara. Menurut penjelasan WebMD, ini lantaran hormon estrogen di dalam tubuh mengalami penurunan signifikan sehingga memicu kulit menjadi lebih kering dan tipis. Kondisi kulit seperti ini sangat rentan terhadap iritasi.
Sebagai langkah preventif, coba gunakanlah produk seperti pelembap untuk memberikan kelembapan ekstra kepada kulit. Selain itu, hindari produk seperti sabun atau detergen yang terlalu keras. Beralihlah ke produk untuk kulit sensitif sebagai gantinya.
Puting payudara yang terasa gatal umumnya bukan kondisi medis yang serius. Namun jika ini di sertai dengan gejala iritasi, tentunya kamu patut merasa waspada. Agar mendapat penanganan tepat, segera konsultasikan dengan dokter. Langkah lain yang biasa di lakukan ialah menggunakan produk berbahan lembut untuk mencegah munculnya iritasi.
SUMBER BERITA : VIP DOMINO